“Fitur Stockbit Pro kami hadirkan agar masyarakat bisa berinvestasi secara lebih percaya diri karena dapat menganalisis saham tertentu dengan lebih tajam dan mendalam. Kami berharap para investor bisa mencapai tujuan keuangan mereka lebih cepat sehingga bisa memberi lebih juga kepada orang-orang yang mereka kasihi,” tambah William.
Keempat, Stockbit telah menghadirkan fitur e-IPO untuk memungkinkan para pengguna, khususnya para investor ritel, untuk melihat daftar perusahaan yang akan melakukan IPO serta meningkatkan kesempatan mereka dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham. Pengguna yang memesan saham dengan fitur e-IPO Stockbit tidak perlu mengisi dokumen fisik sama sekali, tidak perlu melakukan registrasi ulang dan berkesempatan mendapatkan saham terlebih dahulu sebelum perusahaan resmi menjual saham ke publik. Prosesnya juga disertai dengan instruksi yang mudah dimengerti, bahkan oleh investor pemula yang tidak familiar dengan e-IPO.
Kelima, Stockbit memiliki Stockbit Stream, yakni forum sosial untuk saling berdiskusi antarpengguna. Para pengguna bisa saling belajar dan bertukar pikiran seputar isu-isu terkini di pasar modal serta mendapatkan informasi langsung dari emiten karena banyak emiten yang memiliki akun dan aktif di Stockbit Stream.
Di sisi lain, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman, Stockbit menghadirkan Stockbit Academy yang tentunya dapat diakses secara gratis. “Dalam waktu dekat, kami siap meluncurkan fitur-fitur baru yang didasarkan pada aspek kemudahan, keamanan, dan edukasi sehingga akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang bisa berinvestasi di pasar modal dengan cara-cara yang benar,” tutup William. (*)