berita4.id, JAKARTA – Persiapan distribusi tepat sasaran BBM subsidi terus dilakukan Pertamina. Kali ini BUMN migas itu memperluas identifikasi kendaraan yang mengisi bahan bakar di SPBU. Enam lokasi baru tersebut berada di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani menjelaskan bahwa perluasan itu dilakukan karena antusiasme masyarakat dalam mendaftarkan mobil ke ekosistem yang disediakan sangat tinggi. “Dari 13 kota yang kami tentukan, sudah ada 79 ribu data kendaraan yang kami peroleh melalui situs kami,” ujarnya Rabu (13/7).
Dalam tahap kedua yang dimulai Senin (11/7) tersebut, terdapat 37 titik baru yang diperbolehkan melakukan pendaftaran. Dari keputusan itu, wilayah Jatimbalinus kebagian enam lokasi. Terdiri atas tiga titik di Provinsi Jawa Timur. Yakni, Kota Malang, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun. Dan, masing-masing satu daerah di Bali, NTB, dan NTT.
Dia menyatakan, penggunaan ekosistem MyPertamina sebenarnya sudah sesuai dengan Peraturan BPH Migas 06/2013. Aturan tersebut menegaskan bahwa sistem teknologi informasi bisa diterapkan dalam penyaluran BBM.
“Kami sudah menyiapkan beberapa platform bagi masyarakat yang ingin mendaftar. Baik melalui aplikasi kami, link situs resmi, maupun SPBU yang sudah kami tunjuk,” ungkapnya.