Berangkat dari hal, maka di era Rudi-Amsakar begitu getol menstimulus peningkatan ekonomi melalui pengembangan dan pembangunan infrastruktur.
“Ini mungkin kelihatan sederhana, Batam yang molek atau cantik didukung infrastruktur yang lengkap apa hubungannya dengan pendapatan daerah,” kata dia.
Ia menerangkan, infrastruktur yang mumpuni tentu saja akan menjadi bahan studi daerah lain, selain itu akan ramai wisatawan maupun investor ke Batam.
“Kalau tamu datang mereka akan nginap hotel ada pajak hotel, makan di restoran ada pajak restoran dan lain-lain yang memberi sumbangsih kepada pendapatan daerah,” terangnya.
Lanjut dia, Walikota Batam Muhammad Rudi yang juga Kepala BP Batam juga sedang fokus mengembangkan bandara, pelabuhan hingga rencana KEK Kesehatan di Sekupang.
“Jika bandara selesai, akan ada penerbangan internasional langsung. Akan diuntungkan pemilik transportasi hingga UMKM. Multiplier effect (efek ganda) yang sangat luar biasa. Kalau infrastruktur selesai, ekonomi akan sangat meningkat,” paparnya.
Dalam laporannya, Lurah Tembesi Arfie Eranov mengungkapkan merujuk pada pramusrenbang, Kelurahan Tembesi merumuskan rencana pembangunan 2024 mendatang yakni 29 kegiatan dari PSPK, 1 kegiatan pemberdayaan dan 10 non PSPK.
“Kami juga ingin melaporkan, tahun 2023 alhamdulilah meningkat. Seperti PSPK yang semula pada tahun 2022 13 titik kegiatan tahun 2023 ini menjadi 24 titik PSPK,” kata Lurah.
Lurah juga menyampaikan secara rinci jenis 10 kegiatan Non PSPK yang dibahas dalam musrenbang kali ini. ***