berita4.id, JAKARTA– Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 ini. Hal ini dikatakan Jokowi saat pidato pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2023, Senin (2/1).
Menurut Presiden, fakta bahwa 70% investor di pasar modal berasal dari generasi mudah di bawah usia 40 tahun merupakan sesuatu yang sangat menjanjikan.
Sementara itu, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa di akhir bulan Desember 2022, jumlah investor saham telah menyentuh 4,43 juta investor atau naik 28% dari 3,45 juta investor di akhir 2021. Menyikapi hal ini, di sepanjang tahun 2022, aplikasi investasi saham Stockbit telah menghadirkan berbagai fitur unggulan untuk membantu generasi muda Indonesia agar bisa berinvestasi secara profesional.
Menurut Head of Product Marketing Stockbit, Vania Valeriana, di samping berbagai upaya edukasi dan literasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal, keberadaan fitur-fitur unggulan menjadi faktor utama mengapa Stockbit menjadi pilihan utama investor saham di Indonesia.
“Selain menjadi forum sosial terbesar bagi para investor dan trader saham di Indonesia untuk saling berdiskusi (Stockbit Stream) dan memberikan rangkuman berita tentang market secara harian (Stockbit Snips), di tahun 2022 Stockbit telah memberikan akses kepada seluruh pengguna untuk menggunakan fitur Screener, menghadirkan fitur E-IPO, Broker Summary yang lebih detail, Auto Order, dan tampilan baru di Company Profile dan Chartbit. Ini merupakan bagian dari upaya kami mengajak masyarakat untuk berinvestasi secara profesional,” kata Vania dalam rilisnya.
Penting Dibaca: Pemprov Kepri Bagikan Bibit Cabai, Sukseskan Gerakan Menanam Dari Rumah