berita4.id, JAKARTA-Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan mengatakan dalam pengembenagan sumber daya manusia (SDM) industri, Kementerian Perindustrian Menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ulsan College dan Kocham Indonesia.
Dalam MoU tersebut telah disepakati kerja sama pelatihan antara Ulsan College dan Kocham bersama Balai Diklat Industri Kemenperin dan PIDI 4.0, kerja sama pendidikan antara Ulsan College dan Politeknik Kemenperin, sertifikat kompetensi, program pendidikan untuk ASN Kemenperin, program akademik jangka pendek khusus atau program budaya, hingga penelitian dan publikasi bersama.
Tak hanya itu, kerja sama juga mencakup pengembangan tenaga kerja dan kerja sama ketenagakerjaan di Indonesia dan Korea Selatan, pertukaran informasi dan materi yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kunjungan benchmarking dan pertukaran tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi, dan tenaga teknis terkait transformasi industri 4.0.
Baca Juga:Â Jokowi Minta Pengusaha Korsel Tak Segan Sampaikan Keluhan Investasi
“Penandatanganan MoU ini adalah langkah awal yang tentunya perlu ditindaklanjuti dengan rencana teknis yang disepakati oleh tim teknis kedua pihak agar terlaksana,” ujar Gunawan dalam keterangan resmi, Senin (12/12/2022).
Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kemenperin, Andi Rizaldi mengungkapan Kementerian Perindustrian sendiri menaungi 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, 9 Sekolah Menengah Kejuruan, serta 7 Balai Diklat Industri yang setiap tahun menghasilkan ribuan SDM kompeten dan siap kerja.