Gubernur Ansar menambahkan, sejak awal tahun, Pemprov Kepri juga telah menyerahkan bantuan hibah kepada rumah ibadah di 7 kabupaten kota dengan anggaran Rp 75,9 miliar.
“Di Karimun sendiri dengan penerima sebanyak 40 rumah ibadah dengan anggaran mencapai Rp. 4,8 miliar. Dengan total rumah ibadah sebanyak 509 yang ada di Karimun, jadi sudah 7,85 persen yang sudah dibantu oleh Pemprov Kepri” paparnya.
Selain itu, proyek strategis yang sedang digesa di Karimun juga termasuk pengembangan Bandar Udara Raja Haji Abdullah, dan rehabilitasi gedung workshop pelatihan kerja dan peralatan.
“Juga Program Kepri Terang yang sudah merealisasikan penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 5,499 unit dimana untuk Kabupaten Karimun sebanyak 850 unit. Serta pembangunan 77 BTS sebagai pengguat jaringan daerah terluar dan terdepan serta sarana pendukung dalam percepatan transportasi digital dan untuk di wilayah Karimun terdapat 2 titik BTS yakni kecematan Durai dan kec Moro” tambah Gubernur Ansar.
Gubernur juga menjelaskan program kerjanya yang saat ini sedang dilaksanakan seperti pembangunan rumah singgah di Jakarta untuk membantu masyarakat Kepri yang ingin berobat ke Jakarta.
“Ada juga program bantuan UMKM dengan subsidi nol persen dimana kita bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah dengan pinjaman 20 juta bunganya di tanggung pemerintah” ungkap Gubernur.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun H.M. Yusuf Sirat, Anggota DPRD Kepri Bahkti Lubis dan M.Taufik, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan dan Hasanuddin Muda, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri. ***