berita4.id – Walau ada pandemi, daftar orang terkya di dunia versi Forbes belum bergeser.
Dikutip dari Forbes, Rabu (2/11), terdapat 5 orang terkaya di dunia yang masih bertahan. Yuk simak selengkapnya.
1. Elon Musk
Elon Musk memiliki kekayaan bersih senilai USD 206,6 miliar Kekayaan tersebut ia dapat karena mendirikan enam perusahaan termasuk pembuatan mobil listrik Tesla, produsen rocket Spacex dan startup tunneling Boring Company. Dia memiliki sekitar 25 persen dari Tesla antara saham dan opsi, tetapi telah menjanjikan lebih dari setengah sahamnya sebagai jaminan untuk pinjaman.
SpaceX, didirikan pada 2002, bernilai USD127 miliar setelah putaran pendanaan pada Mei 2022. Sementara Boring Company, yang bertujuan untuk mengalahkan lalu lintas, mengumpulkan USD675 juta pada April 2022 dengan penilaian USD5,7 miliar.
Beberapa bulan lalu, Twitter setuju untuk menjual perusahaan itu kepada Musk seharga $44 miliar pada April 2022, setelah dia mengungkapkan 9,1 persen saham dan mengancam pengambilalihan yang tidak bersahabat. Kesepakatan itu ditutup pada Oktober 2022 setelah Musk mencoba mundur dan Twitter menggugat. Musk sekarang memiliki saham sekitar 82 persen dari perusahaan.
2. Bernard Arnault dan Keluarga
Bernard memiliki harta kekayaan bersih senilai USD 152,4 miliar. Arnault mengawasi kerajaan LVMH dari sekitar 70 merek fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora. Pada Januari 2021, LVMH mengakuisisi perhiasan Amerika Tiffany & Co senilai $15,8 miliar, yang diyakini sebagai akuisisi merek mewah terbesar yang pernah ada.
LVMH menghabiskan USD3,2 miliar pada 2019 untuk grup perhotelan mewah Belmond, yang memiliki atau mengelola 46 hotel, kereta api, dan kapal pesiar sungai. Ayahnya menghasilkan sedikit uang dalam konstruksi. Arnault memulai karirnya dengan mengumpulkan USD15 juta dari bisnis itu untuk membeli Christian Dior pada tahun 1985.
3. Gautam Adani
Gautam Adani merupakan orang terkaya ketiga yang berasal dari negara India. Dia memiliki harta kekayaan bersihnya yakni USD 136 miliar. Kekayaan tersebut didapat dari hasil kerja kerasnya dia mendirikan Group Andani yang didirikan pada tahun 1998 memiliki 6 perusahaan di India yang menggeluti perusahaan di banyak sektor, batu bara hingga pelabuhan.