Komandan KAL Marapas Kapten Laut (P) Almahdi mengatakan patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kebocoran crude oil pada tanki cargo dan tidak mengganggu lalu lintas TSS Singapura-Indonesia.
Dispenal menerangkan, Minggu (30/10/2022) sudah dilakuan penyelaman untuk mengetahui dan mengecek seluruh bagian kapal. ”Namun hasil nihil, karena arus kuat.Kemungkinan penyelaman akan dilanjut Senin (31/10/2022),” tulis Dispen Lantamal IV Batam.
Informasi dari agen Kapal PT Bintang Samudera Utama (BSU), secepatnya mereka akan mencari tanker spek yang sama untuk Ship to ship cargonya. ***