berita4.id, ITALIA– Seorang pria berusia 36 tahun asal Italia dilaporkan terpapar Covid-19, cacar monyet, dan HIV pada waktu yang bersamaan. Pria tersebut dinyatakan terinfeksi ketiga penyakit tersebut pada musim panas tahun 2022 ini. Demikian laporan kasus yang diterbitkan dalam Journal of Infection.
Tetapi saat ini, infeksi Covid-19 dan cacar monyet dari pria tersebut sudah dinyatakan hilang tanpa keluhan apapun. Saat ini pria itu ditempatkan untuk menjalani pengobatan HIV.
“Virus cacar monyet dan infeksi Covid-19 dapat terjadi secara bersamaan,” ucap penulis studi tersebut.
“Gejala seperti flu dan kepositifan Covid-19 seharusnya tidak mengecualikan cacar monyet pada individu berisiko tinggi,” ujarnya menambahkan.
Dalam laporan kasus, dokter penyakit menular di Italia menggambarkan bagaimana pria itu pertama kali sakit demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala pada 29 Juni 2022 lalu.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengalami gejala tersebut tepat 9 hari setelah dia kembali dari perjalanan 5 hari ke Spanyol.
Pada 2 Juli 2022, dia pun dinyatakan positif Covid-19, dan melihat ruam di lengan kirinya sore itu.
Baca Juga: Wali Kota New York: Ada Sekitar 150.000 Warganya Beresiko Tertular Cacar Monyet
Selama beberapa hari berikutnya, ruam menjadi lepuh kecil dan menyakitkan yang menyebar di wajah, tubuh, kaki, serta glutesnya.
Kemudian pada 5 Juli 2022, pria itu pergi ke unit gawat darurat di sebuah rumah sakit di Catania, Italia, dan dirawat di unit penyakit menular.
Berdasarkan gejala dan perjalanan baru-baru ini ke Spanyol, para dokter menduga pasien juga terkena cacar monyet, sehingga mereka mengumpulkan sampel untuk pengujian.
Pria itu mengatakan bahwa saat berada di Spanyol, dia melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan pria lain, yang telah menjadi faktor risiko infeksi cacar monyet selama kemunculan wabah saat ini.