“Jaminannya apa kalau kami akan diterima, nanti dapat piagam pengalaman kerja, tetapi namanya perusahaan pasti mencari yang fresh graduate,” ujar Made Karya.
Made Karta dan kolega menyampaikan bahwa hingga saat ini harapannya agar didengarkan pihak perusahaan dan diajak berdialog untuk menentukan solusi atau setidaknya jaminan kerja.
Sebelumnya, Direktur SDM Hotel Indonesia Natour Yayat Hidayat mengatakan PHK dilakukan lantaran hotel mengalami defisit hingga miliaran rupiah per bulan sejak pandemi Covid-19 2020 lalu. “Sejak 2022, kondisi perusahaan menurun, tetapi kami bertahan. PT Hotel Indonesia Natour tidak melakukan PHK,” tutur Yayat Hidayat.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kondisi keuangan perusahaan kian memburuk dan memutuskan melakukan PHK kepada seluruh karyawan hotel. ***
sumber: jpnn.com