Sunday, October 6, 2024
HomeBisnisMinyak Makan Merah Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Petani Sawit

Minyak Makan Merah Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Petani Sawit

berita4.id, Jakarta – Kepala Center of Digital Economy and SME’s Indef, Eisha M Rachbini, menyambut baik inovasi yang terus dikembangkan pemerintah di bidang pengelolaan produk turunan minyak kelapa sawit, yakni Minyak Makan Merah.

Rencananya, pemerintah akan membangun dan mengolah minyak makan merah (M3) atau Red Palm Oil (RPO). Dimana pengembangannya dilakukan melalui koperasi di enam provinsi masing- masing Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

“Memang minyak sawit ini turunannya banyak sekali yang bisa dikembangkan. Kalau misalnya sekarang dikembangkan minyak makan merah itu bagus, terutama untuk produksi skala kecil, kalau saya lihat ini melalui koperasi tentu sangat bagus,” terang Eisha.

Ia mengakui, produk turunan minyak sawit ini masih butuh proses yang tidak pendek. Sebab selain inovasi dengan melibatkan instansi pemerintah dan pihak terkait, hasilnya juga perlu disosialisasikan dengan baik agar nantinya benar-benar diterima masyarakat.

Bukan apa-apa, kata Eisha, sebab selama ini masyarakat sudah kadung terbiasa mengkonsumsi minyak goreng curah dan atau kemasan. Jika ada produk baru dengan jenis yang tidak terlalu beda, tentu membutuhkan waktu untuk penyesuaiannya.

“Piloting ini kan baru berjalan, bagaimana nantinya baik pemasarannya sampai misalnya ke tangan konsumen, akan diuji masyarakat. Secara bisnis ini bagus, tetapi kita akan
melihat, apakah nantinya bisa benar-benar menyerap konsumen,” sebut Eisha.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki sebelumnya menyebut pengolahan minyak makan merah (Red Palm Oil/RPO) hanya boleh dilakukan melalui koperasi.  Untuk industri tetap fokus pada mengolah minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO).

Eisha menyatakan, inovasi memang harus terus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani sawit. Terlebih inovasi baru ini disebut-sebut bisa
mendorong produktifitas petani sekaligus memberikan nilai tambah. Dan lagi, produk turunan sawit bisa dikatakan banyak sekali yang bisa dimanfaatkan.

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

BP Batam Serahkan Rumah Baru Tanjung Banun kepada Warga Terdampak

0
berita4.id, BATAM-BP Batam telah menyerahkan rumah permukiman baru bagi 3 warga Rempang pertama. Kegiatan bertempat di Tanjung Banun, Sembulang, Galang, pada Rabu pagi (25/9/2024), diawali dengan...

Ingat, Lowongan PPPK 2024 Dibuka, Ini Caranya hingga Syaratnya

0
berita4.id, JAKARTA- Bagi warga yang beringinan mencari kerja, ini salah satu solusinya.Warga bisa mencoba peruntukkan bekerja pemerintahan dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Menang Lawan Timor Leste, Tren Positif Tim U-20 Indonesia Terus Berlanjut

0
berita4.id- Tim U-20 Indonesia kembali membuat bangga bangsa dan negara di laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F. Kali ini Garuda Nusantara menang...

Ketua Kadin Kepri: Bersaing dengan Johor-Singapura SEZ, Perlu Kebijakan Khusus untuk...

0
berita4.id, BATAM- Ketua Kadin Kepri Ahmad Maruf Maulana mengatakan, kebijakan yang kurang menguntungkan pengusaha khususnya penanam modal dari luar negeri akan membuat pengusaha untuk...

Penyebab dan Penanganan Sakit Pinggang

0
berita4.id- Warga yang hidup di perkotaan sering mengeluhkan sakit pinggang. Penderita sakit pinggang bisa mengalami sakit yang hilang timbul atau terus menerus, pada salah...
- Advertisment -