Sementara, Badan Pengelola Migas Aceh atau BPMA melaporkan perusahaan asal Spanyol yakni Repsol selaku operator Blok Andaman III telah berhasil melakukan pengeboran sumur Rencong-1X di perairan Aceh pada Senin (18/7/2022). Adapun pengeboran eksplorasi ini akan memakan waktu selama 66 hari.
Pengeboran lepas pantai yang dilaksanakan kurang lebih berjarak 42 km dari garis pantai Aceh Utara tersebut merupakan jenis pengeboran laut dalam atau deep water.
Deputi Operasi BPMA, Edy Kurniawan menyampaikan pihaknya terus mendorong KKKS untuk melakukan kegiatan pengeboran yang masif dalam rangka menemukan cadangan migas baru. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjaga ketersediaan migas nasional dan mendukung berjalannya roda ekonomi khususnya di Aceh.
“Kami mengapresiasi komitmen Repsol Andaman B.V selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang saat ini sedang melakukan pemboran laut dalam di Perairan Aceh. Kegiatan ini tentunya dapat berjalan dengan baik karena ada dukungan dukungan stakeholder daerah dalam kelancaran kegiatan pemboran ini,” ungkap Edy dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022).
Blok Andaman III merupakan WK Eksplorasi yang dimenangkan oleh Talisman pada lelang Wilayah Kerja pada tahun 2009. Kontrak Kerja Sama WK Andaman III menggunakan skema cost recovery dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada tahun 2015, Repsol mengakuisisi Talisman sehingga WK tersebut dikelola oleh Repsol. (*)
Sumber: CNBCIndonesia.com