berita4.id, BATAM-Industri galangan Kapal Batam kembali menunjukan kebolehan bangun armada kapal perang Republik Indonesia (KRI). Adalah PT Karimun Anugerah Sejati (KAS) yang berlokasi di Tanjunguncang, Batuaji dan PT Palindo Marine di Seilekop, Sagulung yang telah menyelesaikan pengerjaan KRI Tuna -876 dan KRI Marlin-877. Dua KRI jenis patroli cepat 60 meter ini diresmikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di dua galangan tersebut, Kamis (7/9) pagi. Peresmian didahului di PT KAS yang telah rampung menyelesaikan KRI Tuna-876.
Dalam arahannya Muhammad Ali menuturkan, pengadaan dua kapal perang ini merupakan upaya negara untuk terus melengkapi armada kapal perang yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengamankan wilayah kesatuan Republik Indonesia. “Ini juga program prioritas kita untuk mencapai kekuatan yang maksimal dan siap dioperasionalkan,” ujarnya.
Dua kapal yang diresmikan ini akan ditempatkan Belawan dibawah Komando Lantamal 1/Satrol untuk KRI Tuna-876 dan di Makasar dibawah Komando Lantamal VI untuk KRI Merlin-877. Dua kapal ini dibangun dengan spesifikasi yang sama yakni; Panjang keseluruhan 62,40 Meter, Lebar 8,80 Meter dan Tinggi 19,37 Meter dengan kecepatan maksimal 24 Knot serta kecepatan jelajah sejauh 17 Knots.
baca:Â Kasal Luncurkan KRI Tuna-876 Buatan Batam
Kapal ini dipersenjatai dengan 1 unit Meriam Kaliber 40 mm dan 2 unit Meriam Kaliber 12,7 dengan jumlah personel pengawak 50 orang. Ditetapkannya kapal PC 60 Meter ini sebagai Kapal Perang Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/2192/IX/2023 tanggal 1 September tentang Peresmian Satu Unit Kapal Perang Republik Indonesia Patroli Cepat 60 meter hasil pengadaan Disadal Multy Years tahun anggaran 2021, 2022, dan 2023.