berita4.id, BATAM- Indonesia bisa. Slogan ini bisa dipakai untuk berbagai hal. Termasuk pembuatan atau produksi kapal untuk dipakai tentara. Inilah yang dilakukan PT PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Tanjunguncang, Batam. Para pekerja PT KAS bisa dan berhasil mengerjakan proyek pembuatan kapal Korvet untuk dipakai TNI AL.
Rabu (19/3/2023), Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali pun meresmikan kapal korvet dengan nama Bung Karno (369) yang diproduksi dan diluncurkan di PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Tanjunguncang.
Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan kapal ini dipersiapkan untuk menggantikan KRI Barakuda yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.
Keunggulannya, kapal ini memiliki kecepatan tinggi, anti peluru dan dilengkapi persenjataan yang lebih lengkap. Seperti meriam, peluru kendali, dan beberapa sensor-sensor yang bisa mendeteksi segala ancaman, baik dari udara, permukaan, maupun bawah air.
“Kalau kapal yang lama (KRI Barakuda) itu jenis kapal patroli dan yang sekarang ini meningkat. Jadi kapal korvet ini jenis penjelajah, bukan patroli,” ujar Ali usai acara peluncuran kapal.
Ia menjelaskan kapal Bung Karno (369) ini memiliki fungsi utama sebagai kapal protokoler kepresidenan maupun pejabat negara yang menaiki kapal tersebut.
Untuk wilayah operasinya, Ali mengatakan bahwa kapal ini bisa beroperasi ke seluruh Indonesia. Di mana daerah yang membutuhkan, maka kapal ini siap siaga selalu menjaga kedaulatan di seluruh wilayah Indonesia.