berita4.id, TANJUNGPINANG – Gubkepri Ansar Ahmad meresmikan revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan Penataan Kawasan Pemukiman Pulau Penyengat Tahap I di Pelataran Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Senin, (06/03).
Pekerjaan yang menjadi salah satu program strategis Gubernur Ansar di tahun 2022 dan menjadi program berkesinambungan ini diresmikan dengan syukuran dan doa bersama. Acara juga diisi dengan persembahan pemenang lomba sholawat antar OPD dalam rangka memperingati Milad BKMT yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Pameran Foto oleh Diskominfo Kepri, serta Pameran Kitab dan Mushaf Al-Qur’an Koleksi Kutubkhanah Marhum Ahmadi.
Di kesempatan itu pula, Shalawat Busyro yang kerap dibawakan Gubernur Ansar di berbagai kesempatan diijazahkan langsung kepada Gubernur Ansar dan seluruh muslimin yang hadir oleh Habib Segaf bin Hasan Baharun yang juga mengisi acara dengan tausiahnya bersama Alhabib Alwi bin Muhammad Al’Atos yang memandu doa dan haul.
Sebagai informasi, Pulau Penyengat yang merupakan salah satu pusat peradaban Melayu baik di bidang Bahasa maupun kebudayaan, direvitalisasi Gubernur Ansar pada tahun 2022 dengan Total Anggaran Rp 20,8 miliar yang terdiri dari dana APBN Rp 15 Miliar dan APBD Kepri sebesar Rp. 5,8 Miliar.
Dari dana yang bersumber dari APBD Kepri tahun 2022 sebesar Rp. 5,8 miliar tersebut telah selesai pekerjaan Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dengan rincian pekerjaan persiapan, kubah masjid dan rooftop menara masjid, bangunan utama masjid, tempat musafir (2 gedung), Pondok istirahat, tangga, pagar keliling, tempat wudhu dan instalasi perpipaan, instalasi listrik interior masjid, instalasi listrik pagar keliling, vegetasi, multimedia, dan finishing.
Sementara itu, dana APBN sebesar Rp 15 miliar dianggarkan untuk Penanganan Jalan dan drainase dilakukan yaitu dengan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan (pekerjaan jalan beton), serta pembangunan saluran drainase dilengkapi dengan saluran utilitas dan street furniture sebesar Rp. 5 Miliar dan Pembangunan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) sebesar Rp. 10 Miliar.
Gubernur Ansar mengatakan, di tahun 2023 ini, ia telah berhasil mendapatkan tambahan anggaran dari APBN sebesar Rp. 43 Miliar, yang dianggarkan untuk Rencana Penataan Dermaga Pulau Penyengat, Rencana Pelebaran Ruas Jalan pada Tahun 2023 dengan luas jalan nantinya mulai dari 3,3 hingga 6 meter, dan Rencana penataan akses dari Pelabuhan Penyengat menuju Ruang Terbuka Publik yang dapat menggunakan bentor (becak motor) dalam waktu 10 menit.