berita4.id– Dewasa ini, banyak yang terjebak dalam kasus perselingkuhan. Tak cuma suami istri, tapi juga pasangan yang belum menikah.
Jangan salah, perselingkuhan juga bisa memicu trauma. Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Nurul Hartini mengatakan, seberapa kecil tindakan ketidaksetiaan yang dilakukan dapat menyebabkan dampak psikologis terhadap pasangan yang diselingkuhi.
“Setiap kejadian yang tidak diinginkan dapat menimbulkan situasi stres yang secara psikologis tidak sehat. Namun, sekali lagi bila dikatakan traumatis, maka kita harus mengaitkannya terhadap kualitas dan kuantitas kejadian,” kata Nurul dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Â Cara Elegan Buat Mantan yang Selingkuh Menyesal
Untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan seperti timbulnya trauma, Nurul menyarankan untuk melakukan evaluasi diri sendiri. Tak cuma itu, strategi coping juga dapat dilakukan secara efektif.
Coping merupakan respons pikiran dan perilaku yang bertujuan untuk mengatasi konflik yang muncul akibat tersebut.
Berikut beberapa strategi coping untuk menghilangkan trauma setelah diselingkuhi oleh pasangan, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
Hadapi perasaan Anda sendiri
Wajar jika Anda ingin menghindari memikirkan peristiwa traumatis. Namun, mengisolasi diri dari orang sekitar bukanlah cara yang sehat ataupun efektif untuk mengatasi trauma.