berita4.id– Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa secara resmi mengundurkan diri melalui email yang dikirim dari Singapura. Kepastian itu dikonfirmasi oleh Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena. Kini, rakyat Sri Lanka bersiap memilih presiden baru menggantikan dinasti politik yang dibangun klan Rajapaksa.
Gotabaya saat ini berada di Singapura. Surat pengunduran dirinya dikirim pada Kamis (14/7/2022) malam. Soft copy dikirim melalui email dan kemudian yang asli dibawa utusannya dengan penerbangan diplomatik.
Keputusan Gotabaya untuk melarikan diri, namun belum mengundurkan diri, telah membuat Sri Lanka dalam keadaan kebuntuan politik selama lebih dari 36 jam. Ketegangan meningkat dan Sri Lanka dinyatakan kondisi darurat.
Dikutip dari Jawapos.com, Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena menegaskan bahwa menurut konstitusi, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, akan dilantik sebagai presiden sementara pada Jumat (15/7/2022) waktu setempat. Kepemimpinannya akan memegang peran sampai pemungutan suara diadakan oleh anggota parlemen pada minggu depan.
Sajith Premadasa Kandidat Terkuat
Proses pemungutan suara dan pengukuhan presiden baru kemungkinan bakal memakan waktu tujuh hari. Abeywardena meminta agar semua pemimpin partai politik meluaskan dukungan mereka untuk kelancaran pemilihan presiden baru, dan untuk menegakkan demokrasi selama masa transisi.