Tuesday, October 22, 2024
HomeBatamAktor Utama Penjualan BBM Ilegal, Lusrianto Belum Tertangkap, Penampungnya Agus dan Aseng...

Aktor Utama Penjualan BBM Ilegal, Lusrianto Belum Tertangkap, Penampungnya Agus dan Aseng Masih Hanya Saksi

Berita4.id, BATAM – Otak atau aktor utama penjualan BBM ilegal jenis FAME di perairan Tanjunguban, Kepri Lusrianto alias Yanto masih berstatus DPO. Sejak Desember lalu belum bisa ditangkap oleh pihak kepolisian. Ini tertuang dalam dakwaan Tommy Lee yang berperan sebagai penyedia kapal pengangkut finyak FAME yang bersidang di PN Tanjungpinang dengan nomor perkara 254/Pid.B/2022/PN Tpg.

Lusrianto atau Yanto (DPO) menghubungi Tommy untuk mencari kapal yang bisa mengangkut minyak FAME sekali angkut. Tetapi akhirnya disepakati dua kapal kayu yang digunakan untuk mengangkut minyak ilegal tersebut.

Tetapi sangat disayangkan, dua orang penampung hasil kejahatan luar biasa tersebut justru masih berstatus saksi. Ini diketahui dalam dakwaan terhadap Terdakwa Supardi alias Pardi yang dikutip berita4.id dari sipp.pn.batam.go.id dengan nomor perkara 501/Pid.B/2022/PN Btm. Padahal dalam KUHP Pasal 480 dan juga dalam dakwaan Tommy Lee sangat jelas disebutkan bahwa ‘membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan,’

Sangat jelas, kedua orang kuat tersebut menampung minyak FAME ilegal dari Supardi dengan beberapa kali pengiriman. Di mana Agus Iskandar mendapatkan BBM ilegal lebih dari 90 Ton dan Aseng lebih dari 230 ton.

Agus Iskandar (PT KAESFAPE JAYA SHIPPING) mendapat BBM ilegal sekitar 90 ton dengan dua kali pengantaran. Pengantaran pertama pada 28 Desember 2021 Sebanyak 21.000 liter atau sekitar 21 ton. Supardi meminta tiga orang supir truk tangkinya yakni Socrates Luhumina, Budi Nurcahyono Alias Budi dan Pani. Itu dilakukan Setelah minyak diturunkan dari kapal PERSADA JAYA 01 dan PERSADA JAYA 02 ke 3 unit mobil tangki milik Supardi, BP 9874 DY, BP 9567 DA, BP 8736 D.

Pengantaran kedua dilakukan 2 Januari 2022 . Masih dengan modus hari pertama, Agus Iskandar menerima BBM ilegal dari Pardi sebanyak 70.000 liter atau 70 ton. Jadi BBM hasil kejahatan yang sudah diterima Agus lebih dari 90 ton.

Sementara orang kedua penampung minyak BBM hasil kejahatan Supardi dan Tommi Lee adalah Aseng (PT GIPE Cabang Kepri-Batam). Dalam dakwaan terhadap Supardi diketahui bahwa Aseng menerima BBM ilegal lebih dari 230 ton. Modus pengantaran yang dilakukan Supardi tetap sama, yakni membongkar dari kapal PERSADA JAYA 01 dan PERSADA JAYA 02 ke 3 unit mobil tangki milik Supardi, BP 9874 DY, BP 9567 DA, BP 8736 D. Aseng menerima BBM hasil kejahatan tersebut dalam tiga kali pengantaran.

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

10 Manfaat Sarapan agi Kesehatan

terkini

10 Manfaat Sarapan agi Kesehatan

0
berita4.id- Sarapan selain untuk mengisi kekosongan erus atau mengatasi rasa apar, ternyata memiliki manfaat lain. Inilah 10 manfaat serapan yang dirangkum redaksi dari berbagai...

Ini 53 Menteri dan Kepala Badan Kabinet Merah Putih

0
berita4.id, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto sudah mengumumkan nama jajaran menteri, dan kepala badan setingkat menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Minggu (20/10/2024). "Selamat malam saudara-saudara sekalian. Sebagaimana...

Gigi dan Armada Meriahkan Biznet Festival 2024

0
berita4.id, BATAM - Penampilan grup band Gigi, Armada dan sederet kompetisi menarik yakni moba, cosplay, dance dan band meriahkan Biznet Festival 2024 yang digelar...

Duel Petinju Wanita Asal Jakarta dan Batam Panaskan Ring di Angel’s...

0
berita4.id, BATAM - Olahraga tinju dibalut dengan hiburan saat ini sedang lagi menyita perhatian. Inilah yang diambil oleh Angel's Wing Batam untuk memberi hiburan...

7 Manfaat Daun Sirih bagi Kesehatan

0
berita4.id-Daun sirih, atau Piper betle, adalah tanaman yang banyak digunakan dalam tradisi masyarakat Asia, terutama di Indonesia, India, dan Malaysia. Tanaman ini dikenal tidak...
- Advertisment -