Monday, December 23, 2024
HomeInternasionalBiaya Pemakaman Ratu Elizabeth Capai Rp 149 Miliar

Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth Capai Rp 149 Miliar

berita4.id, INGGRIS – Biaya pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II mencapai sebesar USD 10 juta atau Rp149,7 miliar.

Meski pemerintah Inggris belum mengungkap secara resmi biaya yang akan dikeluarkan, namun dengan berbagai persiapan hingga undangan internasional, seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Adern, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, maka pemerintah Inggris tentu harus mengeluarkan biaya besar untuk pemakaman itu.

Dikutip dari News.com.au, Jumat (16/9), pemakaman kenegaraan adalah acara yang dibiayai negara. Artinya dibiayai dari pajak rakyat. Pemakaman itu terakhir kali dilaksanakan untuk memakamkan Pangeran Philip atau Duke of Edinburgh, suami dari mendiang Ratu Elizabeth II.

Sebelumnya tokoh-tokoh Inggris, seperti PM Winston Churchill, Putri Diana, dan ibu dari Ratu Elizabeth II turut dimakamkan dengan pemakaman kenegaraan. Bahkan pemakaman ibu dari Ratu Elizabeth II pada 2002 lalu diperkirakan memakan biaya sebesar USD 10,34 juta atau Rp. 154,7 miliar.

Baca Juga: Pramono Anung Dorong Setkab Jadi Contoh Penerapan Reformasi Birokrasi

Berseragam Militer, Pangeran William dan Pangeran Harry Jaga Peti Mati Ratu Elizabeth
Menurut laporan DPR Inggris, biaya itu sudah termasuk USD 1,5 juta atau Rp. 22,4 miliar untuk tiga hari persemayaman dan USD 8,2 juta atau Rp. 122,7 miliar untuk keamanan.

Kemudian pemakaman Putri Diana pada 1997 juga memakan biaya banyak, yaitu USD 9,6 juta atau Rp. 143,7 miliar.

Namun pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II belum mengalahkan biaya pemakaman kenegaraan Presiden AS, Ronald Reagan pada 2004 sebesar USD 400 juta atau Rp. 5,9 triliun. Juga dengan pemakaman Paus Yohanes Paulus II pada 2005 yang memakan biaya sebesar USD 14,8 juta atau Rp. 221,5 miliar. Biaya pemakaman termahal dalam sejarah adalah ketika Aleksander Agung wafat dan jasadnya memakai peti mati berlapis emas dan dibawa dengan kereta emas.

Namun di tengah berbagai biaya yang akan dikeluarkan, pemerintah tetap memberikan keluarga kerajaan Inggris biaya untuk mendukung tugas-tugas mereka bernama Sovereign Grant atau Hibah Kedaulatan sebesar USD 164,7 juta atau Rp. 2,4 triliun.

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

Gubkepri Pimpin Rakor Forkopimda Bahas Kesiapan Natal dan Tahun Baru 2025

0
berita4.id, TANJUNGPINANG– Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin langsung Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau di...

Kesejahteraan Buruh Batam: Lebih dari Sekadar Upah, Butuh Kebijakan Holistik

0
berita.id, BATAM– Kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen yang akan berlaku mulai Januari 2025 sebagaimana diatur melalui Permenaker Nomor 16 Tahun 2024, membawa angin...

Sejarah Pohon Natal

0
berita4.id- Pohon Natal, atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai "Christmas tree", memiliki sejarah yang kaya dan berkembang seiring waktu. Tradisi ini telah menjadi...

Pemuda Kristen se-Kota Batam Gelar Natal Oikumene 2024 dengan Semangat Kepedulian...

0
berita4.id, BATAM– Ribuan pemuda Kristen dari berbagai denominasi gereja di Kota Batam akan berkumpul dalam perayaan Natal Oikumene Pemuda se-Kota Batam 2024 yang akan...

Ketua Kadin Kepri Maruf Maulana Dipercaya jadi Wakil Ketua Umum Kadin...

0
berita4.id, BATAM-Ketua Kadin Kepri Ma,ruf Maulana dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029. Ma'ruf dipercaya sebagai wakil Ketua Umum bidang Pengembangan...
- Advertisment -