Jonkavi juga menekankan pentingnya integritas dalam setiap karya jurnalistik. Menurutnya, wartawan yang berada di bawah naungan PWI Batam harus memiliki kualitas tinggi dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta Undang-Undang Pers.
Pada kesempatan ini Jonkavi juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap pers. “Kualitas wartawan bisa diimplementasikan melalui karya nyata. Karya yang tidak hanya faktual, tetapi juga mampu memberikan edukasi dan membangun kepercayaan publik,” tambahnya.
Terkait dinamika di PWI di Kepri, Khafi menegaskan bahwa tidak ada PWI tandingan di Batam maupun di Kepri. “Jika ada yang mencoba meniru atau berdandan seperti PWI Kepri, kami tegaskan bahwa kami adalah PWI Kota Batam. Legitimasi ada di tangan kami,” tegasnya.
Konferensi ini dihadiri oleh utusan pengurus PWI Kepri, anggota biasa PWI Kota Batam yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan PWI Provinsi Kepri, serta para peninjau dari anggota kehormatan PWI Kepri dan anggota muda PWI Provinsi Kepri.
“PWI Batam diharapkan semakin solid dalam menghadapi tantangan industri media di era digital, mampu meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme para anggotanya” tutup Khafi. ***