berita4.id, BATAM– Pengamat kebijakan publik dan dosen di Kota Batam, Rikson Tampubolon, menyoroti buruknya kondisi Pelabuhan Penumpang Pelni Batuampar yang hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan PT PELNI. Pelabuhan ini menjadi andalan masyarakat menengah ke bawah, tetapi fasilitasnya jauh dari kata layak.
Sejumlah keluhan masyarakat yang terus berulang meliputi kerusakan mesin tiket, tarif porter yang mahal tanpa regulasi, minimnya fasilitas publik, kapasitas terminal yang tidak memadai, serta kurangnya pengawasan terhadap pungutan liar dan percaloan tiket. Selain itu, akses transportasi umum dari dan ke pelabuhan juga sangat terbatas.
baca:Â Banyak Keluhan Pengusaha Bongkar Muat di Pelabuhan, APBMI Kota Batam Gelar Sosialisasi