Wednesday, March 12, 2025
HomeKepriAfat, Satu-satunya Siswa SIPSS Beragama Konghucu: Pengasuh Beri Kesempatan Ibadah yang Luas

Afat, Satu-satunya Siswa SIPSS Beragama Konghucu: Pengasuh Beri Kesempatan Ibadah yang Luas

berita4.id, SEMARANG – Sebanyak 100 siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) mulai menjalani pendidikan di Batalyon SIPSS, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, selama Bulan Ramadan ini. Di antara mayoritas siswa yang beragama Islam, terdapat satu siswa beragama Konghucu.

Dia adalah Afat (23), lulusan S1 Pendidikan Agama Konghucu dari Sekolah Tinggi Agama Konghucu Indonesia (STIKIN) Purwokerto, Jawa Tengah. Pria asal Depok, Jawa Barat, ini sebelum bergabung dengan SIPSS merupakan Guru Agama Konghucu di SMPN 1 Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri.

“Saya mulai kuliah tahun 2021 dan menjadi lulusan pertama sekaligus tercepat dari angkatan pertama STIKIN Purwokerto. Saat itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Nizar Ali, memberikan percepatan studi selama enam semester karena adanya kebutuhan mendesak akan Guru Agama Konghucu yang sesuai dengan bidangnya,” ungkap Afat saat ditemui di Batalyon SIPSS, Kompleks Akpol, Jumat (7/3/2024) malam.

baca: Dipanggil Polisi, Kadiskominfo Pemprov Kepri Mangkir, Alasan Tugas Luar

Saat diwawancara, rekan-rekan Afat yang Muslim tengah melaksanakan Salat Tarawih di Musala Batalyon SIPSS. Sementara itu, Afat tetap menjalankan ibadahnya sesuai keyakinan.

Afat lulus dari STIKIN Purwokerto bersama 25 orang lainnya. Sebagian besar dari mereka menjadi guru, termasuk Afat yang mengabdi sebagai Guru Agama Konghucu di Natuna. Selain itu, ia juga menjadi penyuluh agama non-PNS di Kabupaten Natuna serta rutin menulis di kanal website Pusat Bimbingan Pendidikan Konghucu Kementerian Agama RI.

Seiring berjalannya waktu, Afat mendapat informasi pembukaan SIPSS yang membutuhkan lulusan dari jurusannya. Ia pun mendaftar, mengikuti serangkaian seleksi baik di tingkat daerah maupun pusat, hingga akhirnya lolos SIPSS Gelombang I tahun 2025.

“Seleksi awalnya dimulai November 2024 di Pusat Misi Internasional Tangerang, kemudian dilanjutkan dengan tahapan seleksi lainnya,” ujarnya.

Afat sendiri lahir dan dibesarkan dalam keluarga penganut Konghucu. Sejak kecil, ia aktif di Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Depok dan beribadah di Kong Miao Genta Kebajikan Makin, Depok, Jawa Barat. Makin merupakan bagian dari Majelis Tinggi Agama Konghucu (Matakin) Indonesia yang memiliki hirarki hingga tingkat kota/kabupaten.

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Soroti Potensi Budaya dan Warisan Bawah Air...

0
berita4.id, TANJUNGPINANG– Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya, termasuk cagar budaya bawah air. Dalam pidatonya, Fadli Zon menyoroti kekayaan...

Usung Visi Bangun Organisasi yang lebih Adaptif, Muhammad Kavi Ansyari Mendaftar...

0
berita4.id, BATAM-Muhammad Kavi Ansyari resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam periode 2025-2028. Berkas pendaftarannya telah diserahkan kepada Organizing Committee...

OC Buka Pendaftaran Calon Ketua, Konferkot PWI Batam Digelar Sabtu di...

0
berita4.id, BATAM– Organizing Committee (OC) Konferensi Kota (Konferkot) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam resmi membuka pendaftaran bagi calon ketua. Pendaftaran telah dibuka mulai Sabtu...

Konferkot PWI Batam Periode 2025-2028 Segera Digelar, Herry Sembiring Terpilih jadi...

0
berita4.id, BATAM- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat penting terkait penyelenggaraan Konferensi Kota (Konferkot) Batam. Rapat yang berlangsung di TM Square, Sabtu...

Kolaborasi Kogabwilhan I bersama PWI Kepri dan Petani Panen Raya Semangka...

0
berita4.id, BINTAN-Kolaborasi inspiratif antara Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau, PWI Pokja Tanjungpinang dan Kelompok Tani The Green...
- Advertisment -