1. Tetap beraktivitas
Saat sakit pinggang sangat berat, istirahat memang disarankan. Namun, terlalu banyak beristirahat dapat membuat otot pinggang melemah. Oleh sebab itu, tetap lakukan aktivitas dan olahraga ringan, seperti berjalan cepat, yoga atau berenang, serta lakukan peregangan otot. Namun, hindari aktivitas berat sampai gejala membaik.
2. Kompres dingin
Kompres area pinggang yang sakit dengan es untuk mengurangi bengkak saat sakit pinggang baru terjadi. Penting untuk diingat, bungkus es dengan handuk atau kantong es terlebih dahulu agar kulit tidak terluka. Lakukan kompres dingin dalam 2 sampai 3 hari.
3. Kompres hangat
Ganti kompres dingin dengan kompres hangat setelah 2–3 hari. Kompres hangat berguna untuk mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan melemaskan otot. Lakukan kompres selama 20–30 menit, tiap 2 atau 3 jam.
4. Obat pereda nyeri
Sakit pinggang bisa diredakan dengan beberapa obat yang dijual bebas, seperti paracetamol.
Obat-obatan
Bila langkah pengobatan secara mandiri tidak bisa meredakan gejala, segera periksakan diri ke dokter. Dokter dapat meresepkan sejumlah obat sakit pinggang berikut sesuai kondisi penderita dan penyebab sakit pinggang:
Obat pereda nyeri dalam bentuk krim, oral (minum), atau suntik
Pelemas otot, seperti baclofen atau eperisone
Antidepresan jenis trisiklik atau SNRI
Suntik botox untuk menghambat kinerja saraf
Antibiotik, bila terjadi infeksi, seperti infeksi ginjal
Terapi khusus
Beberapa terapi khusus yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang adalah:
Fisioterapi, untuk memperbaiki postur tubuh, serta menguatkan dan meningkatkan kelenturan otot pinggang
Akupuntur, untuk membantu meredakan nyeri
Manipulasi tulang belakang, untuk memperbaiki posisi tulang belakang dengan memberi pijatan dan tekanan pada punggung dan tulang belakang
Traksi, yaitu terapi dengan beban untuk memperbaiki posisi tulang belakang secara bertahap Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), yaitu terapi listrik yang bertujuan untuk memblokir sinyal rasa sakit di sistem saraf
Operasi
Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada penyebab yang mendasari sakit pinggang. Metode operasi yang dapat dilakukan antara lain:
Operasi tulang belakang, seperti kyphoplasty untuk memperbaiki tulang belakang yang patah atau laminektomi untuk saraf kejepit
Tindakan untuk mengangkat atau memecahkan batu ginjal
Operasi pengangkatan kista rahim atau miom
Operasi usus buntu
Mengingat biaya operasi tidaklah sedikit, maka sebagai langkah pencegahan, Anda dianjurkan untuk memiliki asuransi kesehatan yang dilengkapi dengan layanan chat gratis bersama dokter. Dengan produk ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja Anda inginkan.
Komplikasi Sakit Pinggang
Sakit pinggang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi berikut ini:
Gangguan beraktivitas
Sakit pinggang dapat membuat penderitanya tidak bisa beraktivitas, atau bahkan harus tirah baring (bedrest) untuk waktu yang lama. Tirah baring dalam jangka panjang ini dapat menimbulkan komplikasi baru, berupa deep vein thrombosis atau terbentuknya gumpalan darah pada pembuluh darah tungkai, serta otot menjadi lemah.
Sindrom cauda equina
Sindrom cauda equina terjadi ketika bantalan tulang belakang ujung akhir saraf tulang belakang. Akibatnya, penderita menjadi tidak mampu menahan buang air kecil dan buang air besar. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan saraf secara permanen.
Tergantung pada kondisi yang menyebabkan sakit pinggang, komplikasi lain juga bisa terjadi jika sakit pinggang tidak segera ditemukan dan ditangani.
Pencegahan Sakit Pinggang
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit pinggang, yaitu:
Lakukan olahraga rutin untuk menguatkan otot pinggang, misalnya renang atau yoga.
Tekuk lutut dan jaga tubuh tetap tegak saat akan mengangkat benda berat. Ingat, jangan mengangkat benda berat dalam posisi
Hindari mengangkat beban yang terlalu berat. Sebaiknya gunakan alat bantu atau minta bantuan orang lain.
Duduklah dalam posisi tegak dan hindari duduk terlalu lama. Disarankan untuk sesekali berdiri dan berjalan untuk meregangkan otot.
Pertahankan berat badan ideal untuk mencegah tekanan berlebih pada tulang belakang.
Hentikan kebiasaan merokok, karena kandungan di dalam rokok buruk untuk kesehatan tulang dan dapat mengurangi suplai darah ke pinggang.
Penuhi asupan kalsium dan vitamin D untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Tidurlah dalam posisi menyamping dan lutut terlipat ke atas guna mengurangi tekanan pada pinggang. Gunakan alas tidur yang mampu menahan berat badan dan tidak terlalu empuk. Gunakan alas kaki yang nyaman dan hindari penggunaan sepatu hak tinggi. ***
sumber: alodokter.com