Ia mengaku heran dengan langkanya minyak goreng ini. Padahal, Kota Batam memiliki pabrik besar dalam pengolahan minyak goreng yaitu PT Sinergi Oil Nusantara.
“Harusnya Pemerintahan Bapak Wali Batam dan Kadisperindag harus turun langsung mengecek. Apakah di Kota Batam sudah tidak menyuplai minyakita ini,” katanya.
Hal senada dikatakan Ira, salah seorang ibu rumah tangga. Ia mengaku sudah sebulan menggunakan minyak yang harganya tinggi.
“Minyak harga tinggi itu kualitasnya sama saja dengan MinyaKita. Uang belanja bulanan ya cepat habis beli minyak saja,” tutupnya. ***