“Terimakasih juga atas terus terjaganya daulat rupiah di Kepri. Dan terakhir, kepada para entrepreneur muda Kepri untuk terus menyongsong Indonesia Emas dengan produktifitasnya” ungkap Adi.
Secara terpisah Menteri Koperasi dan UMK RI Teten Masduki dalam sambutan virtual singkatnya menekankan pentingnya transformasi digital di Indonesia, yang saat ini harus bisa menjadi tulang punggung utama, sebagai pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan.
Apalagi, dengan potensi ekonominya yang bisa mencapai Rp5.400 triliun pada 2030 nanti, tentu ini market yang sangat besar dan harus mendapat dukungan pemerintah serta semua pihak terkait. Salah satunya melalui penyiapan infrastruktur digital yang kuat di Indonesia.
“Dan kita siap menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global,” jelasnya singkat.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri Suryono mengatakan, kegiatan GMP 2024 kali ini menjadi lebih sepesial, karena berbarengan dengan pekan QRIS nasional yang merupakan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terkait penggunaan sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS.
“Dimana pekan qris sendiri sedang berlangsung dari tanggal 12 – 18 Agustus 2024 diseluruh wilayah kerja BI di Indonesia. Lebih spesial lagi, pelaksanaan GMP kali ini juga dilaksanakan dalam suasana kebahagiaan bagi kita semua, karena kita tengah merayakan dan mensyukuri nikmat Kemerdekaan RI Ke- 79” pungkasnya
Pembukaan GMP 2024 sendiri dilakukan melalui penekanan sirine bersama oleh Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Kepala BI Provinsi Kepri Suryono, Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Diana Yumanita dan juga Deputi Direktur Departemen Regional Bank Indonesia Pandu Wirawan. ***