Monday, October 7, 2024
HomeNasionalGempuran Produk Impor China "Hantui" Industri Tekstil Jawa Tengah

Gempuran Produk Impor China “Hantui” Industri Tekstil Jawa Tengah

Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan pada paparan secara daring pada awal Juli ini menyatakan, pangsa impor non migas Jateng pada Mei 2024 didominasi tiga negara asal, utamanya adalah Tiongkok yang mencapai US$ 364,61 Juta.

“Impor Jateng menurut golongan penggunaan (barang), bulan Mei 2024 mengalami kenaikan dan pangsa impor nonmigas Jateng Mei 2024 didominasi dari Negara Tiongkok sebesar US$ 364,61 juta atau sekitar 51,63 persen. Terbesar kedua yaitu impor dari Amerika Serikat sebesar US$ 46,69 juta atau sekitar 6,61 persen. Kemudian Thailand sebesar US$ 30,61 juta,” jelas Dadang Hardiwan.

Dari sisi volume, tercatat volume impor Jawa Tengah pada Mei 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, naik 195,18 ribu ton (15,84 persen) yang disebabkan oleh naiknya volume impor non migas sebesar 172,90 ribu ton (45,87 persen). Adapun volume impor migas mengalami peningkatan sebesar 22,28 ribu ton (2,60 persen).

Apabila dilihat lebih rinci berdasarkan golongan komoditas utama, BPS Jateng melaporkan peningkatan terbesar dialami golongan serealia naik US$ 34,66 juta (86,30 persen).

Komoditas lain yang juga mengalami peningkatan adalah plastik dan barang dari plastik naik sebesar US$ 26,49 juta (73,02 persen). Kemudian mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya naik sebesar US$ 23,95 juta (37,85 persen).

Ada pula kendaraan dan bagiannya naik sebesar US$ 20,81 juta (275,63 persen); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya naik sebesar US$ 15,60 juta (31,52 persen).

baca: Temui Menko Perekonomian, APINDO Minta Aturan TAPERA Direvisi

Selain itu, ada pula kain rajutan naik sebesar US$ 9,65 juta (29,72 persen); kapas naik sebesar US$ 5,92 juta (35,30 persen); bahan kimia organik naik sebesar US$ 5,44 juta (38,42 persen); dan filamen buatan naik sebesar US$ 2,11 juta (12,81 persen).

BPS Jateng melaporkan, menurut negara asal, total nilai impor non migas dari tiga belas negara selama Mei 2024 sebesar US$ 546,19 juta atau naik US$ 158,37 juta (40,84 persen) dibanding April 2024.

Kondisi tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai impor pada beberapa negara utama seperti Tiongkok US$ 114,17 juta (45,59 persen); Thailand US$ 9,70 juta (46,39 persen); dan Malaysia US$ 7,83 juta (70,80 persen).

Kemudian Korea Selatan US$ 5,97 juta (65,82 persen); Singapura US$ 5,94 juta (281,52 persen); Australia US$ 5,64 juta (90,82 persen); Amerika Serikat US$ 4,65 juta (11,06 persen); Taiwan US$ 4,00 juta (24,69 persen); Jepang US$ 1,60 juta (19,28 persen); dan Belanda US$ 0,69 juta (24,56 persen).

Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, impor Januari-Mei 2024 dari tiga belas negara utama meningkat US$ 153,34 juta (6,57 persen).

Peningkatan ini terutama disumbang oleh Tiongkok US$ 226,36 juta (17,12 persen), Malaysia US$ 19,89 juta (33,69 persen), dan Korea Selatan US$ 16,72 juta (21,02 persen). ***

 

sumber: Apindo.or.id

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

BP Batam Serahkan Rumah Baru Tanjung Banun kepada Warga Terdampak

0
berita4.id, BATAM-BP Batam telah menyerahkan rumah permukiman baru bagi 3 warga Rempang pertama. Kegiatan bertempat di Tanjung Banun, Sembulang, Galang, pada Rabu pagi (25/9/2024), diawali dengan...

Ingat, Lowongan PPPK 2024 Dibuka, Ini Caranya hingga Syaratnya

0
berita4.id, JAKARTA- Bagi warga yang beringinan mencari kerja, ini salah satu solusinya.Warga bisa mencoba peruntukkan bekerja pemerintahan dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Menang Lawan Timor Leste, Tren Positif Tim U-20 Indonesia Terus Berlanjut

0
berita4.id- Tim U-20 Indonesia kembali membuat bangga bangsa dan negara di laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F. Kali ini Garuda Nusantara menang...

Ketua Kadin Kepri: Bersaing dengan Johor-Singapura SEZ, Perlu Kebijakan Khusus untuk...

0
berita4.id, BATAM- Ketua Kadin Kepri Ahmad Maruf Maulana mengatakan, kebijakan yang kurang menguntungkan pengusaha khususnya penanam modal dari luar negeri akan membuat pengusaha untuk...

Penyebab dan Penanganan Sakit Pinggang

0
berita4.id- Warga yang hidup di perkotaan sering mengeluhkan sakit pinggang. Penderita sakit pinggang bisa mengalami sakit yang hilang timbul atau terus menerus, pada salah...
- Advertisment -