Monday, July 8, 2024
 Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyoroti pemeriksaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristianto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi , pada Senin (10/6). Adian mengkritisi sikap KPK yang membiarkan Hasto kedinginan di ruang pemeriksaan, layaknya teroris.
“Lalu saya carilah interogasi di ruangan dingin itu standar. Itu standar pemeriksaan terhadap teroris, terhadap lawan-lawan musuh negara dan sebagainya,” kata Adian dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Tata Cara Hukum dan Model Kerja Aparat Penegak Hukum pada Kasus Politik di Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Adian menyesalkan sikap KPK yang membiarkan Hasto kedinginan di ruang pemeriksaan. Ia menyebut, ada maksud lain dari penyidik KPK Rossa Purbo Bekti saat memeriksa Hasto.
“(Hasto) dipanggil sebagai saksi lalu masuk ke dalam ruangan itu diperiksa suhunya. Kalau sangat dingin layaknya lu bukan saksi. Kenapa? Karena ruangan dingin itu bagian dari desain ruangan untuk melakukan interogasi, membuat tidak nyaman, orang lebih cepat mengaku dan sebagainya,” ucap Adian.
Oleh karena itu, Adian mempertanyakan sikap KPK saat memeriksa Hasto. Ia pun mendorong Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) untuk memberi atensi terhadap dugaan pelanggaran kode etik oleh penyidik KPK.
“Nah dari rangkaian ini tolong dong ada penjelasan jelas dari negara, dari KPK, dari Menkopolhukam ada apa sih? Apakah kalian tidak mampu menundukkan kami dengan argumentasi? Apakah kalian tidak mampu membuat kami menyerah dengan cara yang lain? Sampai kemudian cara-cara seperti yang digunakan, kan seperti itu,” tegas Adian.
Sementara, pemerhati politik Saiful Huda Ems menyebut bahwa penyitaan handphone (HP) milik Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK Rossa Purbo Bekti dinilai politisasi hukum. Menurutnya, rezim penguasa ingin mengkorupsikan orang-orang yang kritis terhadap pemerintah.
“(Perampasan HP dan buku partai) kemana arahnya ini jelas, menurut saya untuk mengalahkan PDIP dalam Pilkada Serentak 2024. Maka jelas siapa yang ada di belakang ini,” pungkas Huda.

 

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

BP Batam Beri Kesempatan Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City Pilih Lokasi...

0
berita4.id, BATAM-BP Batam memberikan kesempatan kepada warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City untuk memilih lokasi hunian atau rumah baru sesuai site plan. Langkah ini merupakan bentuk...

Acara Tiga Hari Penuh, Membahas Kabar Baik

0
berita4.id, BATAM - Dunia ini terus dibanjiri dengan kabar buruk di media sosial, TV, dan radio. Tapi, ada sebuah acara yang isinya hanya kabar...

Singapura Masih Dominasi Realisasi PMA 2024 di Batam

0
berita4.id, BATAM-Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam kembali mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang Triwulan I 2024. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, nilai...

Kenaikan Tarif Listrik Tambah beban Pelaku Usaha di Batam

0
berita4.d, BATAM- Setelah pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan menyesuaikan tarif tenaga listrik (tariff adjustment) atau menaikkan tarif listrik PT...

BP Batam Paparkan Progres Pengerjaan House Connection Jaringan IPAL

0
berita4.id, BATAM-BP Batam terus menggesa pengerjaan sambungan pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ke 11.000 rumah di Kecamatan Batam Kota. Kepala Biro Humas Promosi dan...
- Advertisment -