berita4.id, BATAM-Ketua Umum KONI Provinsi Kepri, Usep RS, yang didampingi Waketum Organisasi, Wasekum dan Kabid organisasi, berkonsultasi dengan pakar Sport Science Prof Syahrial dari Universitas Negeri Padang. Tujuan Kini Kepri sangat jelas, yakni akan mencoba menerapkan sport science demi melahirkan prstasi dibidang olahraga.
Menurut Usep RS, sport science adalah suatu metode yang diprakarsai oleh Prof. Dr. Herbert Haag MS. Sport Science salah satu faktor penunjang untuk melahirkan prestasi di bidang olahraga adalah penerapan Pembinaan atlet juga membutuhkan pelatih berkualitas, penelitian, serta sarana dan pra sarana yang berkualitas.
“Kesimpulannya, sports science sangat dibutuhkan dan sangat berperan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga. Kita berharap agar semua cabang olahraga di Provinsi Kepri khusuanya yg lolos PON XXI 2024 Aceh-Sumut bisa menerapkan sports science,” jelas Usep.
“KONI Kepri dalam kontingen PON XXI 2024 Aceh-Sumut nanti akan menerapkan sport science dalam pembinaan atlet. Meski tinggal lima bulan lagi menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumut, tapi kita yakin hasil yang diharapkan akan mengapai target medali,” beber Usep sambil menyebutkan, pihaknya akan berusaha menggapai target PON dan merobah ranking PON XXI 2024 Kepri menuju yng terbaik.
Suyono, selaku Wakil Ketua Koni Kepri menjelaskan, kemajuan prestasi olahraga pada zaman ini memang tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Namun ada faktor-faktor penunjang seperti halnya sport science.
baca: Ketua KONI Kepri: Gubkepri akan Beri Dana Aspresiasi ke Atlit yang Lolos ke PON Aceh-Sumut 2024
Penerapan sport science yang akan dilakukan antara Koni Kepri dengan Konsultant akan ditindak lanjuti secepatnya, sehingga sport science merupakan perpaduan dari beberapa disiplin ilmu pengetahuan yang saling berhubungan dan sangat komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi atlet dan membantu proses pelatihan bagi pelatih.
“Dalam menciptakan tim tangguh diperlukan sport science yang terdiri dari Sports Medicine, Sports Physiology, Sports Biomechanics, Sports Psychology, Sports Nutrition, Sports Intelligence, Coaching, Research, dan Sports Gear. KONI Kepri akan mulai menerapkan sport science melalui pelaksanaan pelatihan pelatih, tes fisik, hingga tes kesehatan,” ungkapnya.
Disebutkan, sport medicine merupakan bagian dari kedokteran olahraga yang menangani tentang pencegahan, evaluasi, pelatihan, dan rehabilitasi cedera pada atlet sehingga bisa kembali lagi beraktivitas seperti latihan dan bertanding. “Istilahnya ada dokter tim yang khusus menangani atlet,”.