Kepada Kadispora Muhammad Ikhsan yang hadir, Usep RS mengajak para pengurus cabor untuk mempertanggungjawabkan dan kita akan menyalurkan sesuai porsi-porsi yang telah kita susun pertama,” kata Usep lagi .
baca:Â Menuju Porwil XI Riau, KONI Kepri-Pengrov Cabor Adakan Rakor
Dia menjelaskan , bahwa KONI Kepri telah mengundang dari 30 cabang olahraga untuk mempresentasikan. Pemanggilan dilakukan untuk melihat sejauh mana dari 30 cabang olahraga yang telah mempresentasikan target masing masing cabor.
“Alhamdulillah kita telah lakukan mapping yang dilakukan tim Satgas. Mereka akan dengan seksama meninjau dari 30 itu ada cabang olahraga yang mana yang layak menjadi unggulan dan cabang olahraga yang menjadi prioritas,” kata dia .
Untuk itulah, ujar Usep RS, usai melakukan mapping, KONI Kepri akan bekerja sama dengan cabor-campur yang nanti menjadi andalan. “Jadi penentuan unggulan ini dilihat dari bagaimana pelaksanaan Babak Kualifikasi pra PON tahun 2023, apakah mendapat medali emas atau perunggu atau hanya lolos. Nah di situlah kami jadikan tolok ukur untuk memprioritaskan cabang-cabang olahraga tersebut kami ,” lanjut Usep RS.
Dengan menyusun cabor yang diprioritaskan , hal ini dilakukan untuk mendapatkan prestasi tertinggi di PON 2024.
Sebagai bahan acuan , kata Usep , KONI Kepri tahun 2023 telah mengirimkan atlet Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) di Pekan Baru Provinsi Riau.
“Alhamdulillah mendapatkan sembilan medali emas, ini meruoajan prestasi tertinggi selama KONI Kepri mengikuti PORWIL. Dari 9 emas itu menjadi salah satu tolok ukur dan tentu  mengharapkan bantuan atau kerjasama dari cabang tertentu untuk meraih prestasi di PON 2024 nanti dengan harapan memperbaiki peringkat Provinsi Kepulauan Riau di PON Aceh Sumut.
Terakhir, Usep RS mewakili pemerintah dan jajaran Pengurus KONI Kepri, Pengurus cabang olahraga, KONI kabupaten dan kota , mengapresiasi kepada para orang tua dari para atlet.
“Saya sangat bangga dengan orang tua orang tua atlet yang mendukung anak anak mereka mengembangkan dan berprestasi di bindang olahraga. Seperi orang tua atlet daripada renang . Alhamdulillah sekarang atlet Yossi Honda (peraih 4 emas di PORWIL Riau) sampai disekolahkan renang di Singapura, semoga hal ini menjadi pemicu semangat yang lainnya,” tutup Usep . ***