Sebelumnya, Mendagri RI yang diwakili Deputi I (Pengelolaan Batas Wilayah Negara) / Plh Sekretaris BNPP, Robert Simbolon mengatakan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah berupaya melakukan sinkronisasi dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan sasaran prioritas nasional terutama terkait dengan 6 indikator sasaran makro ekonomi
“Tema RKP tahun 2025 yaitu ‘akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan’ telah diterjemahkan secara lebih lanjut oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ke dalam RKPD tahun 2025 dengan tema ‘optimalisasi potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dalam akselerasi peningkatan ekonomi rakyat’
baca: DPRD Kabupaten Bintan Jaring Informasi dan Serap Usulan Warga di Musrenbang Kecamatan Teluk Sebong
Ia pun mengepresiasi langkah tersebut, juga termasuk kesepakatan atas target yang ditentukan oleh pemerintah pusat terkait enam sasaran makro ekonomi yang telah dicapai dalam forum Rakortekrenbang tahun 2024.
“Kerangka substansi yang telah sinkroni ini agar tetap konsisten hingga penetapan RKP 2025 di bulan Juli nanti sesuai dengan harapan kita bersama” pesannya.
Sementara itu Menteri PPN/ Kepala Bappenas diwakili Staf Ahli Bidang Infrastruktur Bappenas, Leonardo Teguh Sambodo, mengajak seluruh stakeholder di Provinsi Kepri untuk menguatkan langkah bersama guna mempercepat pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau sehingga bisa lebih inklusif, merata, dan berkelanjutan.
“Dan sejalan dengan kolaborasi antara Kementerian PPN dengan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, telah disiapkan satu peta Jalan transformasi ekonomi Kepulauan Riau untuk mendukung peningkatan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan berbasis potensi dan keunggulan setiap kabupaten kota baik yang berbasis ekonomi biru, budaya, maupun posisi strategis di jalur perdagangan dunia” ujarnya.
Dalam rangkaian pembukaan Musrenbang Provinsi Kepri kali ini pun diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya pemberian Penghargaan Daerah Tahun 2024 yang terdiri dari Penghargaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dimana Pemko Batam mendapat penghargaan sebagai terbaik pertama.
Kemudian penghargaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dimana Pemko Tanjungpinang sebagai daerah terbaik pertama, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), Kabupaten Bintan berhasil menduduki peringkat terbaik pertama, Penghargaan Inovasi Daerah dimenangkan Dinas Pariwisata dengan Gema Ekrafnya, dan Penghargaan Mitra Pembangunan Daerah yang diberikan kepada tujuh instansi vertikal di Kepri.
Hadirin juga dihibur dengan aksi berbalas pantun oleh LAM Kota Tanjungpinang. Lalu pada kesempatan itu juga dilaunching program beasiswa Pemprov Kepri untuk tahun anggaran 2024, serta pelaksanaan kegiatan keteladanan pemimpin berzakat. ***