Sehingga, pembangunan 961 unit rumah lainnya dapat segera dilaksanakan.
“Kami berharap, warga dapat bersabar. Seluruh tahapan hampir rampung,” tambahnya.
Tuty mengatakan, pendataan terhadap warga yang terdampak pengembangan pun masih terus berlangsung.
Hal ini dilakukan agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi sebelum Program Strategis Nasional (PSN) tersebut terealisasi.
“Sesuai arahan pimpinan, pembangunan 961 unit rumah lain bisa selesai jelang akhir tahun 2024. Kami ingin semuanya bisa selesai dan mendapat dukungan dari seluruh pihak,” pungkasnya. ***