“Pentingnya menanamkan budaya dan mindset perilaku tertib dari terkecil, yakni lingkup keluarga , lingkungan RT dan RW serta masyarakat luas yang akan menjadi karakter seseorang,” ucap Rudolf.
baca: Kasat Lantas Polres Lingga Berikan Edukasi Tentang Tertib Lalu Lintas Kepada Pelajar SMP 2 Singkep
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan motivasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perilaku tertib di berbagai aspek kehidupan dan tentunya diharapkan munculnya pioner pembangunan karakter masyarakat yang tertib melalui Gerakan Indonesia Tertib ini.
“Karenanya, melalui Forum ini diharapkan kita mendapatkan bekal untuk menjadi pioneer pembangunan karakter masyarakat yang tertib melalui Gerakan Indonesia Tertib ini,” ujar Deputi Kamtibmas
Forum ini menghadirkan narasumber perwakilan dari Kakorlantas Polri, Kombes Pol Matrius, Kepala Subdit Penindakan Pelanggaran, Direktorat Penegakan Hukum, Korlantas Polri Sesario Fernandes, S. STP, Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Hendri Kurniadi, S. STP., M. Si, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran Provinsi Kepulauan Riau dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran Provinsi Kepulauan Riau.
Turut hadir Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau, Perwakilan Tokoh Adat Kepulauan Riau, dan Perwakilan Eksekutif Mahasiswa di Kepri.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pun juga turut mendukung Gerakan Indonesia Tertib (GIT) melalui bidang komunikasi publik. Plt Direktur Informasi dan Komunikasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Marroli J. Indarto menyatakan bahwa upaya perubahan perilaku masyarakat terkait budaya tertib, budaya antri, budaya tertib berlalu lintas hingga budaya tertib pelayanan publik, merupakan tanggung jawab kita bersama, antara Pemerintah dan masyarakat.
Hal ini menjadi penting karena bangsa yang maju adalah bangsa yang sudah mengkondisikan masyarakatnya untuk tertib dalam berbagai aspek kehidupan sosial kemasyarakatan.
Untuk itu, Kominfo akan melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi ke masyarakat, baik secara langsung atau tidak langsung, melalu penyebaran berbagai konten informasi yang bersifat mendidik, mencerahkan dan memberdayakan, khususnya generasi muda sebagai target audience dan sekaligus sebagai agen perubahan dalam upaya implementasi gerakan Indonesia Tertib. (*)