“Seperti saat ini, ketika cuaca panas maka acapkali terjadi kebakaran lahan. Maka dibutuhkan mitigasi serta identifikasi yang melibatkan seluruh pihak sehingga kita dapat meminimalisir terjadinya bencana sedini mungkin di Kabupaten Bintan,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Senin (26/2).
Dikatakannya juga bahwa inventarisasi data juga sangat dibutuhkan ketika terjadinya emergency, contohnya terkait ketersediaan armada yang akan digunakan, nantinya tidak saja sarana dari Pemeritah Daerah namun juga diperlukan dari pihak Industri/Perusahaan.
“Sehingga saling berkolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Pihak Industri/Perusahaan dalam pengentasan bencana alam. Dan jika kita melihat pada siklus sistem manajemen penanggulangan bencana itu setidaknya ada tiga tahapan yang saling berkaitan, yaitu pra bencana, saat terjadi bencana, dan pasca bencana,” terangnya. ***