Dimana, investasi pun akan terus tumbuh maksimal dan mampu menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Sehingga, hal tersebut dapat membuka peluang maupun kesempatan kerja bagi generasi muda di Batam.
“Pemerintah ingin ekonomi masyarakat tempatan juga ikut meningkat dengan hadirnya investasi di Rempang,” kata Rudi lagi.
Hingga saat ini, sudah sebanyak 387 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City siap pindah ke hunian sementara demi mendukung terealisasinya Program Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Berdasarkan catatan Posko Pelayanan, keseluruhan KK itu tersebar di dua kelurahan. Dengan rincian, 167 KK berasal dari Rempang Cate dan sisanya sebanyak 220 KK dari Sembulang.
Sementara, 94 KK sudah pindah ke hunian sementara sembari menunggu realisasi pembangunan rumah baru untuk mereka.
“Mari kita dukung pembangunan ini. Jaga kekompakan agar tidak ada lagi isu miring di luar sana,” pesan Rudi. ***