batampos– Seolah sudah kebal dan tak menghiraukan warga sekitar, Gelper yang bernama Game Boy masih di komplek pertokoan pasar Fanindo, kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Gelper ini sangat dekat dan berdampingan dengan pemukiman warga. Banyak warga yang sudah komplain tapi tidak tahu harus mengadu kemana.
Pantauan di lapangan, akhir pekan kemarin Gelper yang dijaga ketat oleh puluhan orang ini masih beroperasi. Arena permainan ketangkasan ini bahkan semakin ramai dikunjungi warga. Tidak saja kaum dewasa, anak remaja pun ikut nimbrung mengadu keberuntungan di dalam lokasi permainan tersebut.
Masyarakat sekitar terus menyoroti lokasi permainan yang kental dengan unsur perjudian tersebut sebab membahayakan generasi muda yang ada di sekitar. Tidak ada batasan usia pengunjung membuat orangtua di sekitarnya kuatir. Anak-anak mereka bisa terpengaruh dengan aktifitas yang mengandung unsur perjudian tersebut.
baca:Â Ada Gelper Beroperasi di Dekat Pemukiman Warga dan Rumah Ibadah di Fanindo, Batuaji
“Ya jelas meresahkan itu. Anak-anak bisa masuk main juga. Mesin jakpot untuk berjudi semua di dalamnya, ” ujar Hendrik, warga Tanjunguncang yang mengaku pernah masuk menelusuri lokasi gelper tersebut, Minggu (4/2).