berita4.id, BATAM- Namanya Mikhayla Putri Willian, siswi kelas 3 Sekolah Dasar Harapan Utama itu berlatih taekwondo sejak usia 5 tahun. Saat itu, ia diperkenalkan dan diajak dengan penuh antusias oleh teman sebayanya dengan tujuan belajar taekwondo bersama di Taekwondo Kharisma Bangsa.
“Saya kenal taekwondo itu karena diajak sama teman. Teman saya bilang bahwa di kegiatan taewondo nanti akan ada banyak teman yang seru dan menyenangkan selain belajar taekwondo.” katanya.
Ajakan yang disampaikan oleh teman Mikhayla ternyata dalam prosesnya juga memantik rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencoba hal baru dalam kesehariannya. “Saya merasa tertantang sama taekwondo. Selain dapat temen baru, ternyata berlatih taekwondo sangat menyenangkan. Saya juga jadi lebih percaya diri,” ujar anak dari Arga Framana Willian dan Desi Setyawati ini.
Perkenalan Mikhayla dengan taekwondo sebagai tantangan baru dalam pengembangan dirinya tidaklah mudah, ia perlu menghadapi masa transisi saat belajar teknik mendasar dalam cabang olahraga asal Korea Selatan itu.
baca:Â Gigih Berlatih Taekwondo, Stevano Ukir Prestasi Sejak Dini
“Awalnya saya latihan seminggu sekali. Itu pas awal-awal ikut taekwondo rasanya susah banget, banyak malasnya. Kalau sekarang latihannya bisa tiga kali dalam seminggu, sayang sekali kalau tidak rutin latihan,” ujar pemegang sabuk hitam ini.
Sekarang berkat keseriusan Mikhayla dalam berlatih, ia pun menuai prestasi di bidang olahraga tersebut. Mulanya putri kelahiran Batam 4 November 2014 itu meraih medali emas di Kejuaraan Kharisma Bangsa Cup 2022 di Batam untuk kategori kyorugi .
“Saya beruntung bisa mendapat medali emas saat itu. Rasanya lega dan bangga karena selama berlatih dengan rutin banyak manfaatnya dan menunjukkan hasil,” ujar putri yang menyukai pelajaran Bahasa Mandarin ini.