“Dengan melalui jalur politik inilah, saya yakin akan mampu melakukan pengabdian ke masyarakat lebih efektif dan lebih luas. Jadi pejabat itu, bisa melakukan kemaslahatan untuk masyarakat banyak, masyarakat secara luas, kebijakan yang kita ambil mampu dirasakan oleh masyarakat banyak. Itulah kenapa disebut menjadi pejabat itu merupakan hal yang termulia,” terang Ependi Tan.
Apabila nantinya dipercaya masyarakat Bengkong-Batuampar duduk sebagai anggota DPRD Batam, Ependi Tan akan konsen di bidang pendidikan, sesuai profesi yang digeluti saat ini yakni sebagai pengajar.
Ependi Tan sendiri tak akan melihat peta kekuatan kontestan lainnya. Hal itu akan menghabiskan energi dan waktu, baginya.
“Fokus saja pada kinerja menjaring aspirasi masyarakat, memberikan gagasan, memberikan wawasan, menyampaikan pengalaman saya, khususnya ke pemilih muda atau pemilih pemula,” tegasnya.
Selain itu, Ependi Tan meyakini di Bengkong-Batuampar sendiri masih terbuka lebar peluang bagi semua kandidat untuk maju dan terpilih duduk di DPRD Batam karena masyarakatnya yang heterogen. Pasalnya di dapil Bengkong-Batuampar sendiri saat ini ada sebanyak 100 ribu lebih DPT, meskipun ada seratusan caleg yang bertarung di dapil Bengkong-Batuampar.
“Menjadi perwakilan masyarakat di lembaga legislatif Kota Batam, kita wajib dekat dengan masyarakatnya. Saya ingin menjadi sahabat semua masyarakat tanpa membedakan suku, ras, agama, dan golongan,” pungkas pria yang menjadi pengurus sejumlah paguyuban di Kota Batam. ***