berita4.id, JAKARTA– Adanya kecurangan pada bagian pintu untuk uji keselamatan tabrak samping pada 88 ribu unit, yang ditemukan tim independen membuat Daihatsu bakal menghentikan sementara distribusi semua model yang saat ini diproduksi di Jepang dan luar negeri imbas meluasnya skandal pelanggaran regulasi di Jepang. Bahkan sebagain dari hasil kecurangan itu sudah terjual memakai merek toyota.
“Daihatsu hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi semua model yang dikembangkan Daihatsu yang saat ini sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri,” kata Daihatsu dalam pernyataan resminya.
Puluhan ribu mobil itu, yang melibatkan empat model, diproduksi di Thailand dan Malaysia pada 2022 dan 2023.
Lalu pada Mei Daihatsu terungkap secara tidak benar mendapatkan sertifikasi pemerintah untuk kendaraan hibrida buat pasar domestik.
baca: Daftar Mobil SUV Terbaik Tahun 2023
Tim independen mengatakan berdasarkan investigasinya ‘ditemukan kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian’ selain kesalahan yang sebelumnya terdeteksi pada April dan Mei.
Jumlah model mobil yang terlibat dalam skandal ini sekarang mencapai 64, termasuk 22 model yang dijual Toyota.