“Batam adalah tempat dimana setiap unsur keanekaragaman diwakili, tempat berkumpulnya berbagai suku, etnis, budaya dan agama di bawah payung budaya Melayu,” katanya.
Sesuai dengan visi dan misi, Batam diproyeksikan menjadi Bandar Dunia Madani yang modern dan sejahtera. Dihuni oleh masyarakat yang partisipatif, berdaya saing, berbudaya produktif dan berakhlak mulia serta saling berkolaborasi mewujudkan kesejahteraan.
Sebagaimana diketahui bahwa masa pandemi COVID-19 tahun 2020 ekonomi Kota Batam berada pada angka 2,55 persen. Namun, pihaknya bersyukur angka pertumbuhan ekonomi bergerak naik menjadi 4,75 persen pada tahun 2021.
“Berkat upaya bersama pada tahun 2022 ekonomi Batam mampu melesat pada pada angka 6,84 perse, tertinggi di Kepri dan melampaui Nasional,” katanya. ***