berita4.id, BATAM– Taewondo Kharisma Bangsa kembali menorehkan prestasi gemilang di kejuaraan 9TH Daedo Taekwondo Open Championship yang diadakan di Our Tampines Hub-Community Auditorium Singapura. Kejuaraan yang dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 3 Desember 2023 itu diikuti 350 an atlet dari berbagai negara.
Tim Taewondo Kharisma Bangsa dibawah komando Master Siauw Lung Wu dan Master Soewito Trikusuman ini berhasil meraih 6 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu. Bahkan ada atlet Taewondo Kharisma Bangsa yang bernama Stevano Wessley Halim berhasil mendapatkan predikat sebagai atlet dengan permainan terbaik pada ajang kejuaraan tersebut.
“Ini hasil yang sangat membanggakan. Bahkan ada atlet kita yang dinobatkan sebagai atlet terbaik. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan semua orangtua atlet dan para atlet yang sudah berjuang dan bersusah payah mengharumkan Kota Batam dan Indonesia. Kemenangan ini merupakan keberhasilan semua tim. Kedepan dengan latihan yang lebih gigih dan sungguh-sungguh kita bisa lebih tingkatkan prestasi lagi,” ujar Master Soewito Trikusuman.
“Semua prestasi yang pernah diraih berkat ketekunan para atlet taekwondo dalam berlatih. Kami berharap ini bisa menjadi motivasi untuk terus berprestasi, supaya bisa selalu menjadi yang terbaik. Dan kami sebagai pelatih tidak pernah putus dalam menerapkan pembinaan secara terpusat dan berkesinambungan,” katanya di Pondok Kriiuukk KBC Batamcentre, Kamis (7/12) saat menggelar acara sukuran bersama para orangtua atlet atas keberhasilan atlet Taewondo Kharisma Bangsa.
Dikatakan Soewito, ajang Daedo Taekwondo Open Championship merupakan event yang cukup bergengsi dan diikuti dari berbagai negara. Adapun kategori yang diperlombakan pada kejuaraan tersebut yaitu, poomsae, kyorugi, kyukpa dan freesyle. “Mereka yang ikut merupakan atlet-atlet yang terpilih dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam pertandingan. Makanya sedari awal kita menggembleng para atlet supaya punya teknik yang baik dalam bertanding, termasuk mentalnya pun kita gembleng agar punya mental juara,” kata Soewito.
“Yang dilatih dan dimaksimalkan adalah fisik dan teknik serta mental dengan begitu mereka memiliki mental yang bagus dan semakin percaya diri dalam pertandingan. Secara teknik dan strategi, sebenarnya sudah matang,” ujar Soewito lagi.