“Saya yakin semua sudah memiliki ilmu soal Fardhu Kifayah ini. Namun ada teknis-teknis yang harus diketahui dan akan disampaikan oleh narasumber. Di samping teori ada etika yang harus dijaga, seperti aib dari jenazah yang Kita urus ini,” pesannya.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat menyerap dan mengaktualisasikan ilmu yang didapat dimasyarakat. Ia juga berharap peserta dapat meneruskan pengetahuan tentang cara mengurus jenazah kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu dan mampu melaksanakan penyelenggaraan jenazah.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, hendaknya peserta dapat menyerap dan mempraktekan sesuai dengan materi pelatihan dilapangan nantinya,” ujar pria kelahiran Selatpanjang ini.
Kabag Kesra Setdako Batam, Mahlil menyampaikan pelatihan Fardhu Kifayah ini diikuti oleh petugas pemandian dan pengkafanan jenazah di Kota Batam. Pelatihan ini menurutnya akan dilaksanakan dua kali di bulan Desember ini.
“Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan pemberian materi terlebih dahulu oleh narasumber mengenai tata cara memandikan Jenazah, mengkafani serta mensholatkan jenazah. Dilanjutkan dengan praktek,” jelasnya. ***