Hafizha kemudian menyebutkan gerakan ini agar tidak hanya sebatas seremonial belaka, namun harus disertai tindakan nyata yang memulainya pun harus dari lingkungan keluarga.
“Kita pedomani orang-orang tua kita dulu. Ikan kita ada, sayur kita ada. Bukan tidak boleh dengan makanan-makanan instan, tapi tetap makanan pokok kita yang kaya nutrisi,” tambahnya.
Ikan sendiri merupakan salah satu sumber protein hewani yang tidak diragukan lagi dalam dunia ahli gizi. Ini pula yang kemudian menjadi salah satu indikator kecukupan gizi bagi melawan atau memutus mata rantai sebaran stunting. ***