Jika ingin langsung bekerja, maka akan diberikan pelatihan agar bisa langsung masuk ke dunia kerja. Sementara bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, saat ini sudah dilakukan kerjasama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
baca:Â Progres Rempang Eco-City, 31 KK Tempati Hunian Sementara
“Atau secara mandiri dia diterima di perguruan tinggi di Jawa atau di daerah luar, pemerintah akan mengusahakan ada beasiswa untuk mereka,” tegasnya.
Sementara bagi bapak-bapaknya, selama di relokasi juga diikutsertakan dalam pembangunan kawasan terpadu untuk masyarakat Rempang.
Selain itu, sebagaimana diketahui bahwa BP Batam mempunyai komitmen untuk membangun infrastruktur Kota Batam. BP Batam juga akan memfasilitasi untuk bapak-bapak ikut bekerja dalam pembangunan infrastruktur Kota Batam.
“Tahun depan kita akan membangun fly over dan kita akan memperlebar jalan lagi. Dan itu memerlukan tenaga kerja yang banyak. Jadi komitmen pemerintah, selain hak-hak warga yang sudah kita sampaikan selama ini, kita juga akan memberikan kesempatan baru dan memberdayakan mereka selama masa relokasi sementara,” imbuhnya.***