Grace Natalie, yang juga merupakan pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menekankan pentingnya pemuda untuk aktif dalam dunia politik guna menjaga keutuhan nilai-nilai kebangsaan negara.
”Walaupun partai politik dan lembaga perwakilan rakyat kita hari ini, disurvei sebagai lembaga yang minim kepercayaan, tetapi kita tidak boleh diam. Kita harus ikut dalam upaya merubah konstalasi politik kita. Kita harus memenuhi dunia politik kita orang-orang baik khususnya dari unsur orang muda,” jelas Grace seperti dikutip dari rilisnya.
Rikson Tampubolon, yang juga seorang dosen di kota Batam, menekankan pentingnya pemuda untuk terlibat dalam dinamika politik di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pemuda tidak boleh bersikap apolitis, dan diskusi seperti ini merupakan upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada pemuda gereja yang kadang-kadang masih bersikap apolitis.
Onward Siahaan, anggota DPRD Provinsi Kepri, juga memberikan motivasi kepada audien untuk tetap memiliki pemikiran terbuka terhadap kehidupan politik Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa terlibat dalam politik adalah langkah untuk mewujudkan impian masyarakat lewat aksi nyata.
Mayshine Debora Panaha, Ketua GMKI Batam terpilih, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan partisipasi pemuda dalam pilar demokrasi, yaitu pemilu.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Sekretaris Umum GAMKI yang juga senior GMKI, Alan Singkali, Sekretaris DPD GAMKI Kepri Wilson Zalogo, serta beberapa pengurus GAMKI dan GMKI di Kota Batam dan Provinsi Kepri. Turut hadir juga beberapa tokoh dari Partai PSI, kelompok mahasiswa Cipayung, pemuda Katolik, media, tokoh pemuda gereja, dan banyak lagi.
Diskusi ini memberikan wadah bagi pemuda untuk mendiskusikan peran mereka dalam politik dan menjadi inspirasi bagi mereka untuk terlibat secara aktif dalam mewujudkan perubahan positif di Indonesia. ***