Sunday, October 6, 2024
HomeBatamKampung Pengembangan Nelayan Maritime City Bukan Hanya Sekedar Janji

Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City Bukan Hanya Sekedar Janji

berita4.id, BATAM-Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City yang dibangun untuk masyarakat Rempang terdampak Proyek Stategis Nasional Rempang Eco-City bukan hanya sekedar janji. Kesuksesan pembangunan yang dilaksanakan BP Batam, sudah bisa menjadi bukti.

Dalam beberapa tahun terakhir, BP Batam telah sukses mempercantik Kota Batam. Jalan-jalan utama dan infrastruktur di Kota Batam telah dibangun demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Saat ini, BP Batam mempunyai tugas untuk membangun Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City, yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena sudah banyak bukti yang bisa dijadikan contoh.

BP Batam telah menyiapkan lahan seluas 471 hektare di kawasan Dapur 3, Kelurahan Sijantung, Pulau Galang. Lahan yang disiapkan ini, masih berada di satu garis pantai dengan lokasi warga sebelumnya di Rempang.

Sehingga masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, masih bisa mencari ikan ke lokasi yang biasanya mereka datangi. Hanya saja, titik keberangkatannya yang berbeda dari sebelumnya.

Pembangunan kampung ini, memiliki slogan “Tinggal di Kampung Baru yang Maju, Agar Sejahtera Anak Cucu”. Kampung ini, juga akan menjadi kampung percontohan di Indonesia, sebagai kampung nelayan modern dan maju.

Kampung ini jaraknya hanya 5,5 kilometer dari jalan utama Trans Barelang dengan ROW jalan seluas 8 meter.

Dalam perkampungan, akan dibagi untuk area perumahan; fasilitas pendukung; kluster service dan pemerintahan; kluster ruang hijau dan biru; serta kluster fasilitas umum.

Setiap masyarakat terdampak relokasi, akan mendapatkan satu hunian baru tipe 45 senilai 120 juta rupiah, dengan luas tanah maksimal 500 m2. Setiap satu rumah yang terdampak, akan diganti dengan satu unit hunian baru.

“Tempat yang baru ini pasti akan kami siapkan untuk bapak dan ibu warga Rempang. Kami tidak akan pindahkan bapak dan ibu begitu saja,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi pada acara Dialog Pengembangan Rempang di Ballroom Hotel Harmoni One, beberapa waktu yang lalu.

baca: Tokoh Masyarakat Kepri Dukung Pengembangan Kawasan Rempang

Dalam blockplan Kawasan Nelayan Maritime City, untuk di kluster service dan pemerintahan akan disiapkan area sevice terpadu, seperti Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) sehingga lebih ramah lingkungan. Kemudian juga, dibangun Gardu Listrik dan TPS.

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

BP Batam Serahkan Rumah Baru Tanjung Banun kepada Warga Terdampak

0
berita4.id, BATAM-BP Batam telah menyerahkan rumah permukiman baru bagi 3 warga Rempang pertama. Kegiatan bertempat di Tanjung Banun, Sembulang, Galang, pada Rabu pagi (25/9/2024), diawali dengan...

Ingat, Lowongan PPPK 2024 Dibuka, Ini Caranya hingga Syaratnya

0
berita4.id, JAKARTA- Bagi warga yang beringinan mencari kerja, ini salah satu solusinya.Warga bisa mencoba peruntukkan bekerja pemerintahan dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Menang Lawan Timor Leste, Tren Positif Tim U-20 Indonesia Terus Berlanjut

0
berita4.id- Tim U-20 Indonesia kembali membuat bangga bangsa dan negara di laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F. Kali ini Garuda Nusantara menang...

Ketua Kadin Kepri: Bersaing dengan Johor-Singapura SEZ, Perlu Kebijakan Khusus untuk...

0
berita4.id, BATAM- Ketua Kadin Kepri Ahmad Maruf Maulana mengatakan, kebijakan yang kurang menguntungkan pengusaha khususnya penanam modal dari luar negeri akan membuat pengusaha untuk...

Penyebab dan Penanganan Sakit Pinggang

0
berita4.id- Warga yang hidup di perkotaan sering mengeluhkan sakit pinggang. Penderita sakit pinggang bisa mengalami sakit yang hilang timbul atau terus menerus, pada salah...
- Advertisment -