“Dari catatan realisasi investasi Semester I lalu, sebanyak 60 proyek dari Taiwan ada di Batam. BP Batam berharap, rencana mereka untuk terus menanamkan modalnya bisa memberikan dampak pada ekonomi Batam ke depan,” ujar Ariastuty, Selasa (5/9/2023) dikutip dari bpbatam.go.id.
Tidak hanya itu, lanjut Ariastuty, pengembangan KEK NDP sebagai pusat ekonomi digital dapat berimbas terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Batam.
Sehingga, investor yang masuk ke kawasan itu pun mampu memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal.
“Kami mendukung penuh pengembangan KEK di Batam. Sesuai arahan Kepala BP Batam, beberapa langkah pun sudah dilakukan mulai dari mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung serta memberikan pelayanan kemudahan perizinan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa BP Batam menginginkan agar kehadiran investor mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan KEK Nongsa maupun Kota Batam ke depannya.
“Kepala BP Batam selalu mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama menjaga iklim investasi. Ini bertujuan agar produksi bisa berjalan baik dan bermanfaat untuk banyak orang,” pungkasnya. ***