“Pada kesempatan ini juga saya mengukuhkan Mayor Laut (P) Muhammad Arif sebagai Komandan KRI Tuna-876 yang nantinya akan ditempatkan di Lantamal I Belawan di bawah Koarmada I. Sedangkan KRI Marlin-877 nantinya akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal VI Makassar,” ujarnya.
“Sudah 6 unit Satrol yang dibangun secara keseluruhan di berbagai tempat di Indonesia. Nah KRI ini tugasnya untuk menjaga kedaulatan serta penegakan hukum di laut maupun wilayah kerja Koarmada I,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali lagi.
Saat meresmikan, Ali cukup puas hati dengan dua kapal hasil karya anak bangsa di kota Batam ini. Pengerjaan sesuai spesifikasi teknis yang tertuang dalam kontrak pengadaan kapal dan tepat waktu. Dia berharap agar galangan kapal Batam terus memegang komitmen memproduksi kapal dengan baik dan tepat waktu demi kemajuan dunia industri galangan di Tanah Air.
Direktur PT KAS Franky Sucipto dan Direktur Utama PT Palindo Marine, Harmanto di tempat yang berbeda sangat berterima kasih dengan kepercayaan TNI AL atas pengadaan dua unit kapal perang tersebut. Dua perusahaan ini sudah cukup berpengalaman dengan pembuatan kapal negara dan mereka pastikan pengerjaan di lapangan tidak mengecewakan. “Itu sudah jadi komitmen kami, apalagi ini kapal negara tentunya kita mengedepankan kualitas dan mutu serta pengerjaan yang tepat waktu, ” ujar Frangky. ***