Kabid Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan BP Batam, Rico Kresno mengatakan, risiko ini merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dalam suatu kinerja. Sehingga, kesadaran dan kesiapan pegawai dalam menghadapi suatu risiko sangat penting.
Dengan adanya kegiatan FGD ini, diharapkan dapat mengingatkan seluruh peserta, bahwa setiap langkah atau aktivitas yang dilakukan pasti mempunyai risiko. Baik itu risiko kecil hingga risiko yang besar seperti pelanggaran hukum.
“Itu yang mungkin akan menjadi tugas kita, agar ogranisasi kita ini selamat sampai tujuan, sukses dan mencapai kinerja-kinerja yang diharapkan,” katanya.
Sementara itu, Auditor Madya Kementrian Keuangan, Jimmi Lapotulo mengatakan, dalam FGD Evaluasi Manajemen Risiko ini, pihaknya akan membagikan pemahaman mengenai manajemen risiko itu sendiri.
Selain itu, pihaknya juga akan mengulas kinerja-kinerja yang telah dilaksanakan oleh BP Batam selama ini.
“Jadi kita juga menyampaikan masukan-masukan kita, supaya ada perbaikan. Kita juga akan saling berdiskusi dan berdialog. Jadi sama-sama sharing, supaya sama-sama bisa mendapat manfaat dari kegiatan ini,” katanya. ***