Dikatakannya, perlunya kontribusi dari seluruh elemen masyarakat terhadap penyakit tidak menular terutama yang berhubungan dengan kanker serviks dan kanker payudara. Menurutnya, jika tidak didukung oleh seluruh lapisan elemen masyarakat baik swasta maupun instansi-instansi lainnya yang ada di kota Batam, maka untuk mencapai deteksi dini penyakit kanker akan sangat sulit.
“Masih minimnya pemahaman di masyarakat mengenai deteksi dini penyakit kanker. Dan masyarakat harus bisa menghilangkan rasa takut dan malu untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara,” sebutnya.
Masih menurut dr Solihin, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Batam dalam tiga tahun belakangan sampai bulan Juli 2023 ini sebanyak 24.000 lebih warga Batam yang telah melakukan deteksi dini IVA dan SADANIS. Sementara, Kementerian Kesehatan RI memprediksi jumlah masyarakat kota Batam yang kemungkinan terkena penyakit kanker diprediksi mencapai angka 188.754 dimasa yang akan datang.
“Semakin cepat dilakukan deteksi dini penyakit kanker untuk perempuan di Kota Batam ini, maka akan semakin besar peluang kesembuhannya,” ucap dr. Solihin dengan penuh optimisme.
Dalam kesempatan itu juga, dia menghimbau kepada seluruh kaum perempuan yang ada di Kota Batam terutama bagi perempuan yang sudah menikah, untuk rutin melakukan deteksi dini minimal setahun sekali di puskesmas-puskesmas di seluruh kota Batam. “Semakin sering melakukan deteksi dini, maka semakin besar potensi terhindar dari penyakit kanker serviks dan kanker payudara,” tegasnya.
Dilokasi yang sama, Direktur RS Mutiara Aini Batam, dr Hj. Elvi Sukma mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak penyelenggara, yang telah memilih RS Mutiara Aini sebagai tempat pelaksanaan Gerakan 1000 Wanita Hebat, Bebas dari Kanker. “Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai tempat pelaksanaan deteksi dini IVA dan SADANIS bagi 1000 perempuan hebat di Batam,” ucap dr Elvi sambil tersenyum.
Dikatakannya, dengan dijadikan RS Mutiara Aini sebagai tempat pelaksanaan tes IVA dan SADANIS ini, merupakan suatu langkah yang baik bagi rumah sakit yang akan melakukan grand opening bulan depan, dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarakat Batu Aji dan kota Batam. Dilokasi yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara, Mariana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan support dan dukungan, sehingga kegiatan pemeriksaan IVA dan SADANIS ini dapat terlaksana dengan baik.
“Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, terlebih kepada seluruh relawan yang sangat luar biasa,” ucap Mariana yang juga merupakan Ketua Love & Kindness sebuah organisasi sosial yang telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan seperti membantu anak-anak di rumah liar untuk mendapat pendidikan yang layak, melakukan bedah rumah, dan tanggal 23 Agustus nanti akan membuat rumah makan bayar seikhlasnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam yang diwakili oleh Sub Koordinator PTM, dr Muhammad Solihin, Owner RS Mutiara Aini, dr Konsan dan Attak, Camat Batuaji, Faisal, Direktur RS Mutiara Aini Batam, dr Hj. Elvi Sukma. Hadir juga, Ketua CISC Batam, Dewi Koriati, Ketua Panitia Penyelenggara, Mariana, 11 Kepala Puskesmas se Kota Batam, Ketua PINTI Kepri, Siat Kim dan Dwi Ajeng Sekar Respati sebagai Tokoh Perempuan Batam. ***