berita4.id, BATAM-– Polresta Barelang dengan sigap merespons insiden pengrusakan pembangunan gereja GUPDI (Gereja Umum Protestan di Indonesia) di Punggur, Batam. Upaya untuk menyelesaikan konflik ini dilakukan melalui pendekatan mediasi. Polisi mengundang para pihak terkait untuk berpartisipasi dalam pertemuan yang dijadwalkan Jumat (11/8/2023). ”Langkah mediasi ini ditempuh sebagai langkah responsif demi mencapai penyelesaian masalah dengan cara damai,” ujar Kabidhumas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Kamis (10/8/2023).
Polresta Barelang dan juga Polda Kepri telah mengundang sejumlah tokoh penting meliputi Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dari Kota Batam, serta perwakilan dari pihak Gereja GPUID Kota Batam dan perangkat warga setempat. ”Kita berharap akan bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi dampak dari peristiwa tersebut,” ujar Zahwani Pandra Arsyad.
baca: GAMKI Kepri Minta Polisi Usut Tuntas Tindakan Pengrusakan Bangunan Gereja di Punggur